Soal Gunung Agung, Menko Luhut: Pemerintah Terus Lakukan Koordinasi

Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah terus melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap kondisi Gunung Agung di Bali walaupun menurutnya tidak ada yang bisa meramalkan kapan erupsi akan terjadi.?

Berdasarkan laporan terakhir dari lapangan maupun dari hasil pantauan vulkanologis memang terjadi ledakan-ledakan dari dalam yang cukup serius, tetapi tidak bisa dipastikan waktu terjadinya erupsi tersebut.

"Erupsi belum ada dan kita tidak dapat meramalkan kapan akan terjadi erupsi," kata Luhut kepada wartawan di Bandung, Rabu, (29/11/2017).?

Luhut mengungkapkan bahwa sejauh ini pemerintah dan lembaga terkait selalu melakukan kontak terus-menerus selama 24 jam. Tujuannnya untuk memberi informasi yang sebenarnya kepada masyarakat.?

"Jadi, kalau ada informasi itu adalah informasi yang menyesatkan. Media juga saya minta membantu agar tidak menyebarkan berita hoax yang meresahkan masyarakat," kata Menko Luhut.?

Dengan kerja terintegrasi seperti ini mestinya tidak ada masalah yang belum bisa tertangani. Tentu ada kurang lebih di sana-sini, tetapi dengan informasi jelas dan memberikan data-data secara bersambung, mestinya semakin kecil kemungkinan terjadinya kesalahan.

Berkenaan dengan kunjungan wisatawan, Menko mengaku sektor pariwisata ini tidak luput dari perhatian pemerintah. Menurutnya, Menpar akan menyiapkan jika ada turis yang bisa mendarat di Banyuwangi dan kemudian naik mobil atau kapal ke Bali. Imigrasi sudah siap, keamanan pun sudah disiapkan.?

Dia meminta Kemenhub untuk mengubah Peraturan Menteri tentang biaya pembatalan tiket maskapai sebesar 10 persen. Sekjen Kemenhub berjanji akan melakukan perubahan tersebut setelah Menhub kembali dari perjalanan dinasnya.?

Sementara bantuan TNI, menurut Menko Luhut, sudah bersiap dengan kapal mereka bila diperlukan untuk melakukan evakuasi dari Tanjung Benoa ke Surabaya.?

"Masalah administrasi dan sebagainya akan kita selesaikan. Nusa Dua yang lokasinya jauh dari Gunung Agung, mungkin saja bisa dijadikan tempat bagi wisatawan yang ingin melihat peristiwa alam ini," kata Menko Luhut.?

Sebelumnya, Gunung Agung saat ini masih mengeluarkan hujan abu vulkanik hingga ketinggian 4.000 meter dan tidak terjadi hujan batu.