Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tranformasi Digital Jadi Fokus ACIS 2017

Tranformasi Digital Jadi Fokus ACIS 2017 Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proyeksi International Data Corporation (IDC), mengatakan bahwa prosentasi perusahaan yang melakukan transformasi digital akan meningkat lebih dari 2 kali lipat di tahun 2020, dari 22% menjadi 50%. Alokasi anggaran untuk digitalisasi pun meningkat dari 18% di tahun ini (2017) menjadi 28% di tahun 2018 untuk perusahaan pada umumnya. Sementara untuk perusahaan-perusahaan besar, peningkatannya adalah dari 34% tahun ini menjadi 44% tahun depan. Begitu menurut data dari Gartner.

Riset Harvard Business School menunjukkan bahwa perusahaan yang telah melakukan digitalisasi terbukti memperoleh pendapatan usaha dan keuntungan yang lebih dibandingkan perusahaan yang tertinggal dari sisi digital. Perusahaan tersebut melaporkan rata-rata margin kotor dalam tiga tahun terakhir mencapai 55%. Sementara perusahaan yang tertinggal dari sisi digital hanya mendapatkan rata-rata margin kotor sebesar 37% saja.?

Temuan itulah yang menjadi pendorong banyak perusahaan kini melakukan upaya transformasi digital. Transformasi digital adalah perubahan mendalam atas proses, kompetensi dan model dari sebuah bisnis atau organisasi dalam rangka memanfaatkan daya ungkit yang dihasilkan oleh bauran teknologi digital.

Sayangnya, terlepas dari tingginya antusiasme perusahaan-perusahaan atas upaya transformasi digital, ternyata hanya 27% perusahaan yang memiliki strategi digital yang konkret dan koheren, demikian menurut laporan perusahaan riset Forrester.

Itulah yang menjadi alasan pemilihan tema dari perhelatan ASIA CORPORATE INNOVATION SUMMIT 2017 (ACIS 2017) yang diselenggarakan. Tema yang diangkat di ACIS 2017 ini adalah Digital Transformation: From Strategy to Execution.?

"Saat ini hampir semua perusahaan bicara transforasi digital. Mereka tahu betul bahwa mereka harus segera bertransformasi. Sayangnya, banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut tidak tahu bagaimana cara melakukannya dengan baik,? kata Indrawan Nugroho, Chairman Asia Corporate Innovation Summit.

Harapannya, ACIS 2017 ini bisa membantu perusahaan-perusahaan di Asia, khususnya Indonesia? dalam merumuskan strategi digitalnya dengan lebih baik sehingga mampu melakukan transformasi digital yang tepat untuk menjawab tuntutan pelanggan di era digital ini.

Event yang baru pertama kali diselenggarakan ini mempertemukan para pengamat dan pakar inovasi digital dengan para top executives dari berbagai perusahaan besar dunia dan Asia. Adapula pembicara kelas dunia, yakni, Neal Cross Chief Innovation Officer, DBS Bank Singapore, Dave Lim Digital Strategy Board, Danone Singapore, Andi Kristianto VP Corporate Planning, Telkomsel Indonesia, Risman Adnan Director of R&D, Samsung Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: