Bank Sinarmas: Perbankan Harus Siap Hadapi Era Digital

PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menyatakan jika industri perbankan mau tidak mau harus siap untuk menghadapi era digital jika tidak mau ditinggal oleh nasabahnya.?

Hal ini disampaikan oleh Direktur Consumer Banking Bank Sinarmas Soejanto Soetjijo menanggapi adanya fenomena disrupsi digital.?

"Disrupsi digital banking, saya rasa kita udah lihat sendiri semua. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang muncul untuk payment, jadi sekarang nasabah punya banyak pilihan. Kalau kita, bank enggak mengembangkan diri kita akan ketinggalan, kita akan ditinggal nasabah," katanya, saat diwawancarai Warta Ekonomi, di Jakarta.?

Malah, menurut Soejanto dampak dari disrupsi digital sudah dirasakan pihaknya. Itu terlihat dari menurunnya transaksi yang terjadi di kantor-kantor cabang Bank Sinarmas. Kemudian, transaksi di ATM juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.?

"Nah, ini karena memang orang semua menggunakan mobile banking. Transaksi kita di ATM turun 3-4%, tapi mobile banking pertumbuhannya itu 50-100%. Tinggi sekali. Orang beralih kesitu. Jadi, itu tren kita enggak bisa lawan," ungkapnya.?

Ia mengungkapkan jika pengguna mobile banking Simobi+ miliknya sudah mencapai 42 ribu pengguna. Padahal, Simobi+ baru diluncurkan dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan. Bahkan, tahun depan pihaknya optimis bisa menaikan jumlah pengguna hingga tiga kali lipat.?

"Simobi+ yang menggunakan sudah 42 ribu itu baru start bulan Mei. Sampi akhir tahun ini kita targetkan 60 ribu pengguna. Tahun depan kita targetkan bisa dapat sampai 180 ribu. Jadi tiga kali lipat. Itu tinggi sekali. Makanya kita udah enggak ada jalan harus kembangkan terus ke situ supaya bisa bersaing," ucapnya.?