Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Uang Beredar Oktober 2017 Turun 0,3%

Pertumbuhan Uang Beredar Oktober 2017 Turun 0,3% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2017. Posisi M2 tercatat Rp5.283,3 triliun atau tumbuh 10,6% (yoy), lebih rendah 0,3% jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 10,9% (yoy).

Bank Indonesia (BI), dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (30/11/2017), menyatakan, perlambatan pertumbuhan M2 tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan komponen uang kuasi yang tumbuh melambat dari 9,2% (yoy) pada bulan September 2017 menjadi 8,7% (yoy).

Sementara berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh kontraksi operasi keuangan Pemerintah Pusat (Pempus) dan perlambatan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih.

"Kontraksi operasi keuangan Pempus tercermin dari kewajiban BI dan perbankan kepada Pempus yang tumbuh meningkat dari -0,3% (yoy) pada September 2017 menjadi 9,8% (yoy) pada Oktober 2017," ujar BI.

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh melambat dari 20,5% (yoy) pada September 2017 menjadi 18,1% (yoy) pada Oktober 2017. Di sisi lain, kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Oktober 2017 tercatat Rp4.588,5 triliun atau tumbuh 8,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan September 2017 yang tumbuh 7,7% (yoy).

"Suku bunga kredit dan suku bunga simpanan berjangka kembali menurun, mencerminkan berlanjutnya transmisi pelonggaran kebijakan moneter. Pada Oktober 2017, rata-rata suku bunga kredit tercatat 11,55% atau turun 5 basis poin dari bulan sebelumnya," terang BI.

Demikian halnya suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan yang masing-masing tercatat 5,89%, 6,32%, 6,74%, dan 6,93% atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,09%, 6,46%, 6,80%, dan 6,99%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: