Presiden Joko Widodo mengatakan memperingati Maulid Nabi mengingatkan pada misi kenabian yang diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.?Hal ini diungkapkan Presiden saat pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.
"Misi kenabian yang pertama, tentu saja adalah mengajak umat manusia untuk bertaqwa kepada Allah, artinya kesalahan individual. Misi kenabian yang kedua adalah kesalehan sosial, yaitu membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin," kata Presiden.
Oleh karena itu, kata Jokowi, memperingati Maulid Nabi berarti menyatakan komitmen, mengerahkan tenaga dan upaya untuk meneruskan serta merealisasikan kenabian Nabi besar Muhammad SAW dalam kehidupan.
"Bahwa kita umat Islam harus bisa menjadikan Islam yang rahmatan lil alamin. Bukti nyata harus kita tunjukkan misi kenabian kita wujudkan dengan kesalehan individu dan kesalehan sosial kita," harap Presiden.
Jokowi mengatakan banyak contoh yang patut kita teladani dari Rosululloh, diantaranya keberhasilan dalam membangun kota Madinah.
"Kota Madinah sebagai tauladan, bukti nyata dari realisasi misi kenabian dan kita harus mampu membangun Madinah-Madinah yang baru," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement