Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Targetkan 2 Juta Lowongan Kerja

Jabar Targetkan 2 Juta Lowongan Kerja Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Provinsi?Jawa Barat menargetkan dua juta kesempatan kerja hingga Juni 2018 mendatang. Tercatat, sebanyak 1.821.655 tenaga kerja telah mengisi?kesempatan kerja yang ada per tanggal 13 Juni 2013-30 November 2017.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan jumlah?angkatan kerja di Jawa Barat sangat tinggi per tahun. Hal ini karena jumlah penduduk di Jawa Barat merupakan yang terbesar dibanding provinsi lain di Indonesia. Untuk itu, Pemprov Jawa Barat mendorong berbagai pihak salah satunya lembaga pendidikan agar turut serta dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja.

Berbagai program magang juga digagas serta kerja sama dengan lembaga sertifikasi dengan SMK. Dengan demikian, para siswa SMK yang?lulus sekolah tak hanya mendapat surat kelulusan, namun juga sertifikat kompetensi.

"Kerja sama dengan berbagai stakeholder, pemeritah provinsi, dan seluruh dunia usaha yang ada di Jawa Barat ini. Ini dihitung dari berbagai sektor sudah 1,8 juta. Berarti masih 180 ribuan lagi," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, berbagai upaya juga terus dilakukan dalam meningkatkan jumlah kesempatan kerja, seperti program kewirausahaan, membuka peluang investasi, serta mendorong UKM kecil agar bisa memiliki prospek usaha yang bisa menjanjikan peluang kerja.

"Kemudian juga dengan pemerataan pendidikan karena dengan pemerataan pendidikan sehingga ketika seseorang telah terdidik dengan baik, skill-nya dimiliki dan mendapatkan pekerjaan jadi lebih mudah," tutur Aher.

Aher menjelaskan program serapan dua juta kesempatan kerja dan pencetakan 100 ribu wirausaha baru (WUB) Jawa Barat tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat. "Dengan salah satu isu strategisnya adalah pengangguran dan masalah ketenagakerjaan," ujar Aher.

Adapun, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS Agustus 2016 ketenagakerjaan di Jawa Barat terdiri dari tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,89 persen dengan angkatan kerja Jawa Barat berjumlah 21.075.899 orang. Ada penambahan sebesar 489.543 orang pada kurun waktu satu tahun, setelah sebelumnya pada Agustus 2015 tercatat sebanyak 20.586.356 orang.

Tingkat partisipasi angkatan kerja naik 0,31% dari 60,34% pada Agustus 2015 menjadi 60,65% pada Agustus 2016. Jumlah penduduk yang bekerja di Jawa Barat pada Agustus 2016 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2015.

Pada Agustus 2016 penduduk yang bekerja tercatat sebanyak 19.202.038 orang atau mengalami kenaikan 2,18%, yaitu 410.556 orang dibandingkan Agustus tahun lalu sebanyak 18.791.482 orang.

"Penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat pada Agustus 2016, tercatat adalah lapangan usaha perdagangan (27,80%) diikuti lapangan usaha industri manufaktur (20,23%) dan lainnya (18,36%)," jelas Ferry.

Disnakertrans Jabar juga melakukan berbagai upaya melalui untuk membuka peluang kerja. Selain membuka gerai layanan informasi kerja di dalam informasi kerja online dan offline juga melakukan bursa kerja secara online.

"Kami telah membuka gerai online ini tersambung langsung dengan loker online Kementerian Tenaga Kerja RI. Kami juga menyiapkan bursa kerja secara online yang tersambung ke kabupaten/kota. Ada juga aplikasi yang memuat database pelamar dan perusahaan," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: