Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Terakhir November, Kementerian Rombak Direksi 4 BUMN

Pekan Terakhir November, Kementerian Rombak Direksi 4 BUMN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di pekan terakhir bulan November, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan perombakan jajaran direksi. Dalam sepekan tersebut kementerian yang dipimpin oleh Rini M Soemarno telah merombak jajaran direksi di empat perusahaan.

Pada pekan sebelumnya kementerian yang mengoordinasi perusahaan-perusahaan pelat merah juga melakukan hal serupa di tubuh Perum Peruri, Perum Jamkrindo, PT PPA, dan PT BKI. Berikut ini empat BUMN yang melakukan perombakan direksi di periode 27 November-3 Desember 2017.

1. Pertamina

Kementerian BUMN pada Senin (27/11/2017) melakukan perubahan pada susunan direksi di PT Pertamina (Persero). Menteri BUMN memutuskan untuk mengangkat secara resmi Nicke Widyawati sebagai Direktur SDM Pertamina. Salinan Keputusan Menteri BUMN tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius K Ro.

Nicke Widyawati sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero). Lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pada 2009 meraih gelar Master di Hukum Bisnis di Padjadjaran Bandung ini pernah menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra, sebuah perusahaan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.

Dengan masuknya Nicke, saat ini seluruh posisi direksi di Pertamina telah terisi. Sejak adanya perubahan nomenklatur susunan direksi PT Pertamina sesuai dengan Nomor: SK-160/MBU/08/2017, tanggal 15 Agustus 2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, maka total Direksi Pertamina berjumlah 10 orang telah terisi.

2. Dok dan Perkapalan Surabaya

Berselang satu hari setelehnya, Kementerian BUMN melakukan perombakan direksi di tubuh PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) atau DPS. Hal tersebut melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT DPS.

Acara dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno pada pukul 13.30 WIB, dihadiri oleh direksi dan komisaris DPS?serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.

Melalui penyerahan salinan keputusan dimaksud, Menteri BUMN Rini M Soemarno memberhentikan Imam Sulistiyanto sebagai Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) dan mengangkat Bambang Soendjaswono sebagai direktur utama.

Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat dua nama lain yakni Faisal Nur sebagai direktur keuangan dan logistik serta Diana Rosa sebagai direktur operasional.

3. Barata Indonesia

Masih di hari dan tempat yang sama, Kementerian BUMN melakukan pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan PT Barata Indonesia (Persero).

Acara tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno pada pukul 14.00 WIB, dan dihadiri oleh direksi dan komisaris PT Barata Indonesia (Persero) serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.

Melalui penyerahan salinan keputusan dimaksud, Menteri Rini mengukuhkan pemberhentian Tony Budi Santoso sebagai Direktur PT Barata Indonesia (Persero). Sementara sejumlah direksi yang dialihkan jabatannya, antara lain Yoyok Hadi Satriono sebagai Direktur Keuangan dan SDM serta Tony Budi Santoso sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero).

4. Perum Bulog

Perombakan terakhir di minggu ini yang dilakukan Kementerian BUMN adalah direksi di manajemen Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan perombakan direksi ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-259/MBU/11/2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perum Bulog.

"Melalui penyerahan salinan keputusan ini, Menteri BUMN Rini M Soemarno selaku wakil pemerintah sebagai pemilik modal Perum Bulog memberhentikan dengan hormat Iryanto Hutagaol sebagai direktur dan Wahyu Suparyono sebagai direktur," kata Wahyu Kuncoro di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Wahyu mengatakan, selain merombak jajaran direksi, Kementrian BUMN juga mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota direksi Perum Bulog, yakni direktur menjadi direktur operasional dan pelayanan publik, direktur menjadi direktur pengadaan, direktur menjadi direktur SDM dan umum, direktur menjadi direktur pengembangan bisnis dan industri, direktur menjadi direktur komersial, serta direktur menjadi direktur keuangan.

"Pada saat yang sama, Menteri BUMN mengalihkan Karyawan Gunarso menjadi direktur operasional dan pelayanan publik, Tri Wahyudi Saleh menjadi direktur komersial, Imam Subowo menjadi direktur pengembangan bisnis dan industri, dan Febriyanto menjadi direktur SDM dan umum," papar Wahyu.

Untuk mengisi kekosongan posisi dua direktur, Kementerian BUMN mengangkat Andrianto Wahyu Adi sebagai direktur pengadaan dan Pardiman sebagai direktur keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: