Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musim Paceklik Sebentar Lagi Tiba, Apa Solusi dari Kementan?

Musim Paceklik Sebentar Lagi Tiba, Apa Solusi dari Kementan? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan solusi permanen untuk menghadapi kekurangan beras saat musim paceklik yang biasanya terjadi pada November, Desember dan Januari, yakni dengan menambah luas tanam padi dua kali lipat.

Hal itu dikatakan Amran usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin, Menteri Amran menjelaskan dalam dua tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi mengalami kekurangan beras pada musim paceklik setelah menambah luas tanam dari 500 ribu hektare (ha) menjadi satu juta ha pada Juli-Agustus-September.

"Kalau tanam 500 ribu, tanpa banjir dan hama pun sudah pasti defisit karena yang ditanam setengah dari kebutuhan. Solusinya, kami minta seluruh direktur dan dinas sampai tingkat desa tanam dua kali lipat," kata Amran di Kantor Food Station Tjipinang Jaya, Senin (4/12/2017).

Ia menjelaskan Indonesia selama 30 tahun terakhir selalu mengalami paceklik pada November sampai Januari karena luas tanam padi pada musim kemarau Juli-Agustus-September hanya 500 ribu ha.?Jika luas tanam padi hanya 500 ribu ha, produksi beras yang dihasilkan hanya 1,5 juta ton per bulan, sedangkan kebutuhan konsumsi beras sebanyak 2,6 juta ton per bulan.

Oleh karena itu, Menteri Amran meminta jika luas tanam ditambah dua kali lipat seluas satu juta ha, maka produksi beras sebanyak tiga juta ton per bulan. Dengan begitu, ada surplus beras sebanyak 400 ribu ton per bulan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: