Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sentral Eropa Minta Bank Bikin Sistem Pembayaran Instan untuk Lawan Bitcoin

Bank Sentral Eropa Minta Bank Bikin Sistem Pembayaran Instan untuk Lawan Bitcoin Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan Bitcoin yang melesat melewati $11.000, cryptocurrency yang notabene dapat digunakan untuk melakukan pembayaran elektronik dengan instan telah menonjol dalam debat keuangan dan beberapa bank sentral seperti Swedia bahkan mempertimbangkan pengenalan cryptocurrency versi mereka sendiri.

Yves Mersch anggota dewan eksekutif European Central Bank (ECB), memandang sebelah mata token digital ini, namun dirinya juga mendesak bank komersial untuk memberikan sebuah alternatif baru.

"Bank perlu menerapkan pembayaran instan sesegera mungkin dan memberikan narasi alternatif untuk debat publik yang sedang berlangsung mengenai dugaan inovasi yang dibawa oleh skema mata uang virtual," tuturnya pada sebuah acara di Roma.

Sementara itu, adopsi mereka oleh pengecer masih rendah, mata uang digital pribadi menjadi sumber kekhawatiran bagi bank sentral karena dikhawatirkan mengancam kontrol mereka atas sistem perbankan dan jumlah uang beredar, yang dapat merusak kebijakan moneter yang mereka gunakan untuk mengelola inflasi.

Inilah sebabnya mengapa beberapa bank sentral seperti Riksbank Swedia dan Bank of England melihat manfaat memperkenalkan mata uang digital mereka sendiri.

Mersch mengatakan ECB akan "bereksperimen dengan uang tunai pada teknologi digital yang berbeda" namun tidak melihat ruang lingkup untuk "aplikasi petualangan" dari teknologi semacam itu.

"Kami juga akan bereksperimen dengan uang tunai pada teknologi digital yang berbeda," ujar Mersch, sebagaimaan dikutip dari Reuters, Selasa (5/12/2017).

"Aplikasi 'petualang' lain yang sifatnya lebih disruptif sama sekali tidak cukup kuat," tambahnya.

Komentarnya digaungkan oleh anggota dewan Bundesbank Carl-Ludwig Thiele, yang mengatakan di Berlin bahwa mata uang digital seperti eKrona yang diusulkan Swedia tidak dapat diperkenalkan di Jerman, di mana pembayaran tunai masih lazim digunakan.

"Masalah uang bank sentral digital adalah pandangan kita bukan pilihan yang realistis untuk masa yang akan datang," pungkas Thiele di sebuah acara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: