Catat! 27 Juni 2018 Jabar Gelar Pilkada

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam memilih pemimpin Jabar yang baru pada 27 Juni 2018.

Selanjutnya, Kang Aher sapaan Gubernur Jabar meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar untuk segera mensosialisasikan waktu pelaksanaan pilkada Jabar kepada masyarat.

"Ada satu titik yaitu Tempat Pemilihan Suara (TPS) dan satu waktu yaitu 27 Juni 2018 sebagai waktu pilkada.
Kalau tiga bulan ke depan berhasil dan 99,9 persen masyarakat tahu bahwa tanggal segitu merupakan pilkada Jabar maka ketua KPU terhebat adalah pak Yayat Hidayat," ungkap Aher, Selasa (5/12/2017).

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengucapkan terima kasih kepada KPU termasuk mitra terdekatnya yangbelah menyelenggarakan oiljada serentak sebelumnya yg sangat baik? bahkan bisa lebih baik di masa yang akan datang dengan sebuah tekad bahwa pilkada ke deoan menjadi pilkada yang nyaman bahakan bisa dikatakan sebagai wisata politik yang menyenangkan.

"Ini adalah kalimat yang pertama kalindiucapkan diseluruh dunia belum ada yang mengatakan demokrasi itu sebagai wisata politik barubterjadi di Jawa Barat," ungkap Aher

Aher mengungkapkan Jawa Barat sebagai penyelenggara dan penanggung jawab akan melaksanakan pilkada dengan sebaik-baiknya. Meskipun penyekenggara sebenarnya merupakan kewenangan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tapi menurut Undang Undang penanggung jawabnya adalah Gubernur Jawa Barat.

Atas tanggung jawab itulah Gubernur memudahkan segala urusan termasuk anggaran pilkada dengan tidak menngurangi pembiayaan?

"Pokonya hitungan yang diajukan oleh KPU berapapun dengan angka yang sesuai maka anggaran keluar tanpa ada? persoalan," tegas Aher.

Aher menambahkan anggaran pilkada Jabar segera diselesaikan sebelum 15? dengan mentransfer ke KPU Kabupaten/kota. Begitupun berbagai tahapan pilkada harus dilaksanakan dengan seksama. Salah satu persyaratan hadirnya pilkada yang baik diantaranya regulasi, anggaran dan oenyelenggara yang baik termasuk PPK dan PPS.

"Diharapkan pelaksana tugas pilkada agar menjadi penyelenggara terbaik dan mewujudkan pemilu sebagai wisata politik yang baik," pungkasnya.