Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Literasi dan Inklusi Harus Disikapi Optimistis Oleh OJK

Literasi dan Inklusi Harus Disikapi Optimistis Oleh OJK Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Banda Aceh -
Di Sumatera Utara kondisi antara literasi dan inklusi tidaklah jauh beda di atas rata-rata angka nasional. Untuk tingkat literasinya sebesar 32,36 persen sedangkan inklusinya mencapai 75,7 persen.
Plt.Direktur Penelitian Kebijakan dan Pengaturan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Rela Ginting mengatakan bahwa jarak yang masih besar antara literasi dengan inklusinya, yaitu kesadaran akan kebutuhan produk industri keuangan itu, harus disikapi optimis oleh OJK.
??Kita menyadari masih besarnya jarak persentase antara literasi dan inklusi itu. Selama ini kita telah melakukan sosialiasi dan edukasi ke masyarakat. Sebab? itu, OJK terus meningkatkan literasi ini ke lapisan masyarakat,? ?katanya?dalam acara Pelatihan dan Gathering Wartawan Kantor OJK Regional 5, Selasa (5/12/2017).
Dikatakannya, pemerintah sudah sangat serius dan segala cara untuk mengedukasikan tentang literasi maupun inklusi. Agar masyarakat memahami betapa pentingnya sistem keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
"Sehingga kedepannya, kita punya strategi untuk meningkatkan literasi dan Inklusi tersebut, dengan komitmen seluruh relasi kita ikut bertanggungjawab mengatasi ketidakpahaman masyarakat tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: