Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPBD Balikpapan-Pertamina Duet Gelar Simulasi Bencana Kegagalan Teknologi

BPBD Balikpapan-Pertamina Duet Gelar Simulasi Bencana Kegagalan Teknologi Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Balikpapan bersama Pertamina menggelar simulasi penanggulangan kewagawatan kegagalan teknologi di area perbatasan Kilang Balikpapan dengan pemukiman penduduk kampung Atas Air, Balikpapan Barat, Rabu pagi (6/12/2017).

Simulasi yang mendapat pemantauan langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Skenario yakni kebakaran hebat melanda perkampungan atas air di kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Musibah ini disinyalir karena kebocoran pipa minyak milik Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.

Hembusan angin kencang di lokasi yang berdekatan demam laut ini mempersulit kerja tim dalam penanganan bencana kebakaran akibatnya banyak warga yang mengalami luka bakar.

Simulasi ini dilakukan mengingat terdapat objek vital nasional seperti kilang minyak Pertamina di kota Balikpapan yang berbatasan dengan rumah penduduk.

Pemantau dari BNPB Budi Sunarso mengatakan seluruh stakeholder bersama pemerintah daerah termasuk masyarakat harus siap terhadap segala kemungkinan yang terjadi termasuk dalam hal penanganan bencana akibat kegagalan teknologi.

Simulasi ini dimaksudkan agar dapat diketahui titik lemah dalam penanganan bencana.

"Semua tempat itu rawan bencana dan kita harus selalu siap siaga seperti menggelar simulasi supaya aparat, relawan dan tim lainnya termasuk masyarakat mengetahui titik lemah dalam berkoordinasi. Ini menjadi PR, bagaimana korban bisa dievakuasi dengan cepat. Kalau jalur darat terhambat maka segera pikirkan jalur lain misal evakuasi lewat air atau udara," bebernya usai simulasi.

Menurutnya daerah-daerah yang memiliki obyek vital nasional harus lebih adap masyarakat dan unsur terkait dalam penanganan bencana.karena? potensi kebencanaan juga berkembang di daerah yang memiliki aktivitas teknologi mulai dari kilang minyak, bandara hingga kawasan perindustrian.

"Saya tidak bisa memastikan data bencana yang terjadi akibat kegagalan teknologi tapi kita harus mengantisipasi karena bencana itu sewaktu-waktu bisa terjadi," tandasnya.

Jelang akhir tahun pemerintah pusat, dan daerah dihadapkan pada bencana alam yang terjadi seperti banjir dan tanah longsor di Aceh serta Pacitan. Termasuk bencana akibat erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali.

Karena itu masyarakat juga harus diberikan akses dan pemahaman dalam proses penanganan bencana.

"Banyak sekali variasi bencana jadi otomatis kita menaruh perhatian di situ tanpa membedakan, harus ditangani atau tidak. Masyarakat juga harus memahami dengan memberikan akses untuk penanganan atau evakuasi korban," tukasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: