Komisi IV DPR Minta Program Rastra Digalakkan Kembali

Komisi IV DPR menginginkan anggaran bantuan pangan nontunai (BNPT) pada tahun 2018 dapat dikembalikan menjadi program beras sejahtera untuk sekitar 15,5 juta rumah tangga sasaran di seuruh Tanah Air.?Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo di Jakarta, Kamis menyatakan program BNPT sebenarnya bagus, seperti yang pernah dilakukan di India yang memberikan tiga komoditas pokok melalui pemegang kartu sejahtera.

Namun, Edhy mengingatkan bahwa di India penukaran komoditas penting tersebut dilakukan di lembaga "Bulog"-nya India, sedangkan di Indonesia dilakukan di toko-toko tertentu yang mengambil dari swasta.

"Yang kami kritisi adalah uang yang digunakan untuk BPNT itu diambil dari uang raskin yang merupakan stok penyangga untuk jaga pangan kita," paparnya.

Pemerintah memastikan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di tahun 2018 lebih baik dari pelaksanaan pada 2017.

"Pemerintah saat ini sedang mengambil langkah-langkah yang efektif agar pelaksanaan BPNT berjalan dengan baik," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Jakarta, Rabu (6/12).

Caranya, kata dia, dengan memastikan bahwa data keluarga penerima manfaat sudah tepat sasaran, memastikan E-Warong sudah berjalan efektif dan perlunya sosialisasi serta edukasi sebagai upaya literasi produk perbankan kepada keluarga penerima manfaat.

Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan mengubah jenis bantuan pangan yang dapat diakses oleh keluarga penerima bantuan pangan nontunai mulai tahun depan yaitu hanya untuk beras dan telur.?