Tingkatkan Kualitas Pendidikan ITS, Toyota Hibahkan Alat LPS dan Pelatihan

Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menghibahkan, alat Lean Production System Laboratory (LPS) ke Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) .

Menurut Direktur Akademi Komunitas Toyota Indonesia, Amirul Chusni, bantuan alat Lean Production System Laboratory untuk menujungan pendidikan Universitas ITS

?Kami menekankan dalam hal pendidikan dengan dalih tingkat produktivitas seseorang dapat ditentukan dari kualitas pendidikannya,? terang Chusni di Surabaya, Jumat (8/12/2017)

Lebih lanjut Chusni menjelaskan, pemberian hibah tersebut bermula dari adanya program TMMIN yaitu Toyota Berbagi membangun Indonesia. Program tersebut terdiri dari empat pilar yaitu lingkungan, pendidikan, Safety Traffic?dan membantu kesejahteraan dari masyarakat.

Untuk bidang pendidikan sendiri, sambumg Chusni, pihaknya menawarkan Proyek Monozukuri laboratorium LPS, laboratorium Simulasi Supply Chain TPS, Pengembangan mata kuliah yang menggunakan laboratorium LPS dan Simulasi Supply Chain, mengadakan program On Job Development pelatihan untuk dosen dan? program magang untuk mahasiswa nanti

?Program tersebut diberikan agar mahasiswa mampu berkompetisi dalam persaingan global, khususnya untuk mahasiswa Departemen Teknik Industri, karena kesesuaian dengan alat laboratorium yang dihibahkan,? ujar Chusni juga alumnus Departemen Teknik Elektro ITS ini

Ia menerangkan, bahwa LPS juga diterapkan oleh Toyota dalam proses produksinya.

?Konsepnya yaitu menghilangkan waste (pemborosan) selama proses produksi, sehingga produksi? menghasilkan kualitas dari output?yang lebih baik,? ujarnya.

Sementara ?itu dosen Departemen Teknik Industri ITS, Putu Dana Karningsih mengukapkan, pihaknya menyambut baik yang dilakukan PT TMMIN yang menghibahkan alat? LPS pada ITS.

?Ke depannya dapat memanfaatkan alat laboratorium tersebut dengan baik. Sehingga, nantinya mampu menghasilkan produk industri yang lebih efektif dan efisien,? kata Putu.