Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aher Kecam Kebijakan Trump Soal Yerusalem

Aher Kecam Kebijakan Trump Soal Yerusalem Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) senada dengan Pemerintah pusat, yang mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.?

Menurutnya, dengan berbagai kondisi yang banyak terkoyak tadi, maka otomatis bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia. Terutama di Timur Tengah yang tanpa kejadian ini pun, sudah cenderung panas.?

"Dari Bandung, Ibukota Provinsi Jawa Barat, kota pengusung kemerdekaan Asia Afrika, Kita menolak keras keputusan AS tersebut," tegas Aher kepada wartawan di Bandung, Jumat (8/12/2017)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Selain melukai masyarakat muslim dunia, juga jelas telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat malah menjadi anggota tetapnya.

Aher mengaku dirinya secara konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, pihaknya memercayai upaya dan langkah diplomasi yang sudah dan terus dilakukan pemerintah pusat. Seperti Pemerintah Indonesia yang telah berkomunikasi dengan negara-negara Islam (OKI) agar OKI mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak, sekaligus meminta PBB segera bersidang menyikapi pengakuan sepihak AS.?

"Kami mendukung upaya Presiden Jokowi terkait hal ini, yang antara lain telah memerintahkan Menlu memanggil Dubes AS guna langsung menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia. Semoga tercapai kondisi damai ke depannya," ungkap Aher

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia mengecam keras keputusan pemerintah Amerika Serikat yang mengakui secara sepihak Jerusalem sebagai ibu kota negara Israel.?

Kepala Negara juga menyatakan, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Amerika Serikat sendiri diketahui merupakan anggota tetap dari Dewan Keamanan PBB sekaligus anggota pendiri PBB.

"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: