Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Gandeng Perusahaan India Bangun Jaringan di 2.000 Desa

Kemenkominfo Gandeng Perusahaan India Bangun Jaringan di 2.000 Desa Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vihaan Networks Limited (VNL), penyedia peralatan dan telekomunikasi asal India, akan membantu pemerintah dalam program pengembangan konektivitas broadband di 2.000 desa pada 2018 mendatang.

Direktur Pengembangan Bisnis VNL, Karun Kapil mengatakan kerja sama yang terjalin dengan dengan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), merupakan bagian program Universal Service Obligation (USO).

Nantinya, VNL akan menyediakan BTS di daerah-daerah terpencil yang masih jauh dari jangkauan konektivitas. VNL tidak hanya akan membangun BTS, namun juga mengoperasionalkannya.

Pembangunan BTS tersebut memakan waktu sekitar 5 sampai 7 tahun dan VNL bakal menggunakan sekitar 70% sampai 80% konten lokal.?Sebagai gambaran, program USO merupakan program penyediaan menara seluler atau BTS ataupun internet akses ke daerah-daerah terpencil di wilayah Indonesia.

?Jaringan yang dibangun nanti tergantung pada permintaan pemerintah, apakah 4G ataupun 3G. Tapi sampai tahun 2018 nanti, kami menargetkan 2.000 konektivitas bisa diimplementasikan di kawasan Timur Indonesia, seperti Sulawesi Kalimantan, dan Papua melalui program Kominfo itu," kata dia di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

VNL menyediakan base transceiver station (BTS) dalam bentuk jaringan GSM mandiri atau GSM extention untuk jaringan PBX yang telah ada. Dilengkapi dengan panel surya yang secara otomatis mengisi baterainya saat siang, sangat sesuai digunakan di remote atau rural area di Indonesia karena karkateristiknya yang hemat daya, bisa digunakan secara off grid maupun on grid dengan jalur transmisi listrik PLN.

Salah satu perusahaan operator yang telah menggunakan jasa VNL adalah PT XL Axiata Tbk. Perusahaan berkode saham EXCL di Bursa Efek Indonesia itu telah memperluas konektivitas ke 33 desa terpencil melalui penyediaan BTS di Papua dan Sulawesi Barat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: