Dukung Percepatan Kesejahteraan Indonesia, Perindo Deklarasikan Dua Sayap

Warta Ekonomi, Labuan Bajo -

Generasi milenial merupakan salah satu agen dalam membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Sikap politik kelompok milenial masih membutuhkan adaptasi sebelum berkiprah untuk berpolitik aktif.

Oleh karena itu, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengukuhkan organisasi sayap khusus bagi mahasiswa dan pelajar untuk mewadahi mereka, yaitu Koalisi Muda Perindo (Komando) di Golden Boutique Hotel,? Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan generasi muda merupakan salah satu aktor perubahan. Pada pemilu 2019 mendatang pemilih di dominasi oleh kaum muda sebanyak 48%.

"Komando merupakan kelompok yang dinamis karena anggotanya berasal dari kelompok mahasiswa dan pelajar usia 20 tahunan. Mereka juga gabungan dari berbagai organisasi kepemudaan yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Hary, dalam keterangan resminya di Labuan Bajo, Sabtu (9/12/2017).

Hary memaparkan keberadaan sayap partai merupakan hal penting untuk mempercepat perwujudan cita-cita bangsa yakni kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia dilihat dari sisi kesejahteraan berada pada nomor urut 115. Padahal, jumlah penduduknya terbanyak nomor empat di dunia. Untuk itu, dibutuhkan percepatan kenaikan kelas masyarakat golongan bawah menjadi menengah dan golongan menengah menjadi golongan atas agar masyarakat golongan atas bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

"Partai Perindo hadir untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial. Mendorong percepatan kelas masyarakat melalui program-program Perindo seperti pembagian gerobak kepada para pelaku UMKM," kata Hary.

Menurut Peneliti CSIS Arya Fernandes, salah satu alasan elektabilitas Perindo meroket adalah migrasi kader muda dari partai lain yang berpengalaman. "Ada migrasi kader muda berpengalaman dari partai lain ke Perindo. Itu yang membuat mereka dengan mudah beradaptasi dan sosialisasi kepada masyarakat," jelas dia.

Survei itu dilakukan pada 23-30 Agustus 2017 menggunakan 600 sampel yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden generasi milenial adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu usia 17-29 tahun. Margin of error survei ini sebesar +/- 4 persen.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, organisasi sayap partai yang menaungi umat nasrani, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) juga dikukuhkan oleh Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Indonesia sejahtera didasari persatuan Indonesia. Oleh karena itu, dari berbagai macam latar belakang di Perindo tidak ada sekat-sekat agama. Kita semua satu," kata Ketua umum sayap Gerkindo Efram Yerry Tawalujan.?