Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi ke Indonesia, CrowdStrike Siap Lindungi Data Pemerintah Dan Swasta

Ekspansi ke Indonesia, CrowdStrike Siap Lindungi Data Pemerintah Dan Swasta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Perusahaan ternama yang bergerak dalam bidang keamanan siber, asal Amerika Serikat, CrowdStrike berencana membentangkan sayap bisnisnya ke Indonesia.
VP Technology Strategy Crowdstrike, Michael Sentonas, mengaku siap memberi keamanan data bagi pemerintah dan swasta.
Dia meyakini saat ini berbagai? perusahaan jasa seperti perbankan atau rumah sakit hingga kantor institusi pemerintah membutuhkan keamanan dari serangan virus dan beragam ancaman di internet.?
"Dalam banyak hal kita bergantung pada teknologi, ketergantungan ini rentan jika teknologi gagal atau jika tidak tersedia keamanan dari serangan cyber," kata dia kepada Warta Ekonomi, saat berkunjung ke Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Menurutnya market di Indonesia untuk keamanan data sangat potensial. Tidak hanya kantor pemerintah atau perusahaan besar, bahkan saat ini pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) juga mulai membutuhkan perlindungan untuk data bisnisnya dari serangan malware. Apalagi Indonesia mentargetkan ada 8 juta UKM untuk Go Online mulai tahun 2017 ini.
"Sangat penting untuk memastikan mereka melakukan bisnis dengan aman. Untuk mencapai tujuan tersebut, keamanan maya di Indonesia sangat penting," ucapnya.
Sentonas-sapaan akrabnya, juga menjelaskan bagaimana CrowdStrike membantu di berbagai negara dalam memerangi serangan cyber.
"CrowdStrike saat ini memantau lebih dari 70 miliar kejadian per hari dengan platform Falcon kami yang telah ditempatkan di 176 negara di seluruh dunia. Kami kuatkan kerentanan dan melakukan perburuan ancaman melalui agen tunggal," kata Sentonas.
Pihaknya juga sudah mempelopori platform perlindungan endpoint pertama yang sepenuhnya berbasis cloud. Dia ingin memastikan bahwa suatu perusahaan tidak hanya mempertahankan titik akhir saat diserang tapi juga menjaga keamanan di hari selanjutnya.
"Pelanggan menginginkan kekuatan yang besar dalam sistem keamanan mereka, lebih banyak visibilitas, dan kontrol untuk menghentikan tidak hanya malware, namun yang lebih penting, untuk menghentikan beragam kejahatan internet," kata dia.
Dia menilai kesadaran keamanan cyber di Indonesia terus meningkat tapi antisipasinya masih kalah cepat dengan laju pertumbuhan penetrasi internet. Dari berita yang disajikan media cetak dan elektronik tentang virus menurutnya tingkat keamanan data perlu ditingkatkan.
"Kami mendengar ada banyak serangan cyber di Indonesia dengan serangan ransomware yang dirasakan di seluruh negeri seperti meminta uang tebusan terhadap beberapa rumah sakit awal tahun ini sehingga kesadaran dan pendidikan sangat penting di Indonesia," kata Sentonas
"Keamanan cyber sangat penting bagi pemerintah dan sektor swasta. karena Indonesia selama bertahun-tahun menjadi sasaran serangan cyber sekaligus sumber utama," kata dia.
Meski tidak menyebut detail tapi dia memastikan sudah ada beberapa perusahaan di Indonesia yang telah bermitra dengannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait