Walhi Dorong Percepatan Wilayah Kelola Rakyat

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menggelar kegiatan temu rakyat dan konferensi lingkungan hidup Indonesia di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Gelaran ini berlangsung selama 11-13 Desember 2017 mendatang.

Dalam pembukaan acara ini turut hadir Staf Ahli Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ratna Dewi, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, dan Perwakilan Kantor Staf Presiden Abednego Tarigan.?

Hadir pula para Dewan Nasional Walhi, Pengurus Walhi Daerah, Direktur Eksekutif Daerah, dan Dewan Daerah dari 28 Provinsi, serta aktivis dan alumni Walhi dari seluruh Indonesia.?

Direktur Eksekutif Nasional Walhi Nur Hidayati mengatakan, temu rakyat ini menjadi media bagi sesama komunitas untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, saling memperkuat dan membangun solidaritas antar sesama komunitas di dalam kerangka memperjuangkan hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupannya.?

"Dalam tiga hari ke depan kita akan bersama-sama belajar dan berbagi pengalaman berjuang kelompok-kelompok warga mulai dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, hingga pulau Jawa. Kita akan sama-sama belajar menumbuhkan solidaritas sesama anak bangsa. Saling menguatkan dan memberi semangat. Dan kita akan membangun kesatuan dan kekuatan untuk mewujudkan keadilan dan kedaulatan rakyat untuk mengatur dan mengola ruang-ruang hidup, mengelola wilayah-wilayah yang dikelolanya dengan rasa aman dan tanpa ketakutan," kata Nur Hidayati dalam kata sambutannya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan kelompok-kelompok warga selama berpuluh tahun telah menemukan momentumnya dimana negara kemudian mulai mendengarkan apa yang selama ini yakni akses atas penguasaan, pengelolaan, dan pemanfaataan kekayaan alam tanah, hutan, laut, untuk kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu penting bagi kita menjaga momentum politik tersebut tersebut dan memastikan negara tetap setia memenuhi komitmennya atas wilayah kelola rakyat. Bukan hanya untuk periode ini tapi juga untuk periode pemerintahan ke depan," ujarnya.

Berbagai rangkaian acara akan digelar selama temu rakyat dan konferensi nasional lingkungan hidup, mulai dari diskusi, pameran berbagai produk dari komunitas, workshop, coaching clinic terhadap usulan-usulan perhutanan sosial dan reforma agraria hingga panggung demokrasi dengan berbagai bentuk kesenian.