Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Janji Umumkan Pasangannya Minggu Depan

Ridwan Kamil Janji Umumkan Pasangannya Minggu Depan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -
Sejumlah kyai di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat mempertanyakan sosok calon wakil gubernur yang akan dipilih Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur Jabar 2018. Sebab hingga saat ini calon gubernur Jabar ini belum menentukan pilihan cawagubnya.?

"Kang Emil harus mampu menunjukkan pilihannya sesuai hati nurani, jangan tersandera oleh parpol dalam memilih cawagub," kata Ustad Adhlan dari PWNU pada acara temu relawan RK yang terdiri dari alim ulama, organisasi kepemudaan, kelompok tani, seniman, hingga akademisi, dalam acara "Tokoh Ngajabar, RK Mendengar di Bandung, Senin (11/12/2017).

Senada dengan Adlhan, Maksudi Marfu, dari suriah PCNU Indramayu? meminta agar Kang Emil, memperhatikan tokoh yang berlatar belakang pesantren, agamis, berwawasan luas, dan memiliki rekam jejak yang bagus. "Sehingga bisa menaikkan elektabilitas Kang Emil di wilayah Pantura," ungkap Masduki.

Adapun KH. Afifuddin, pimpinan Ponpes Al Istiqomah, Cianjur menambahkan, jika Jabar memiliki pemimpin yang memiliki perpaduan antara teknokrat dan pesantren diharapkan pemimpin tersebut dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan pendidikan dan? kesejahteraan pesantren.?

"Kalangan pesantren dulu sama-sama berjuang untuk memerdekakan Indonesia, tapi setelah merdeka,? kenapa pesantren ditinggalkan?" ujarnya.??

Menanggapi hal itu, calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menyatakan, minggu depan insya Allah, nama cawagub akan diumumkan. Sekarang sedang dalam tahap bertanya pada para tokoh Jabar.?

Menurut dia, untuk memilih cawagub, ada 12 aspek atau dimensi yang harus diperhatikan. Antara lain, dimensi wilayah, ketokohan, segmentasi, leadership, dan elektabilitasnya. "Intinya mah harus ada ada chemistry, antara saya dan wakilnya agar dalam membangun Jabar kita bisa saling bersinergi," kata Emil

Emil mengatakan, bahwa dia memiliki komitmen yang tinggi terhadap pesantren karena dia lahir dari cucu pendiri pesantren Pagelaran. Ada 8 pesantren yang tersebar di Jawa Barat yang didirikan oleh kakeknya, sekarang diurus oleh uwa, paman dan bibinya. Pesantren tersebut dibiayai oleh keluarga, tidak ada sokongan dari pemerintah.?

"Karena itulah, begitu saya terpilih sebagai gubernur Jawa Barat, maka pertama yang akan saya perjuangkan adalah membuat Perda pesantren," ungkap Emil.??

Emil menjelaskan, selama ini santri tidak terurus. Sekolah negeri ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Dengan adanya Perda Pesantren, maka anggaran untuk pesantren bisa dialokasikan. Selain itu, kita buat konsepnya, yakni satu pesantren satu produk, dan kyai fokus mengurus kurikulum pesantren karena ekonominya ada yang ngurus.?

"Nanti tim ekonomi saya datang ke pesantren, melihat potensi apa yang bisa dijadikan peluang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren, agar para kyai fokus para kurikulum" tutur Emil?

Dia menambahkan di pesantren Nurul Iman, Bogor, 15 ribu santrinya, makannya gratis. Dari mana biayanya? Dari? pabrik roti dan pabrik? sabun yang dibangun di lingkungan pesantren. "Siapa yang kerjanya? Yang kerja santri saat mereka tidak ngaji. Ini kan menumbuhkan kesejahteraan di kalangan santri. Kalau produknya bagus ke depan produk pesantren ini bisa dijual keluar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: