Pertamina Tambah Pasokan 'Gas Melon' di Riau

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menyatakan menambah pasokan elpiji tiga kilogram sebanyak 25.200 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga wilayah Provinsi Riau yakni Pekanbaru, Siak dan Bengkalis.

"Saat ini Pertamina telah melakukan penyaluran elpiji tiga kilogram hingga 141.000 tabung per hari ke seluruh wilayah Provinsi Riau, " kata General Manager MOR I, Erry Widiaston di Pekanbaru, Senin.

Erry Widiastono menyebutnya ternyata penyaluran yang sudah dilakukan selama ini tidak mencukupi kebutuhan beberapa kabupaten seperti Pekanbaru, Siak dan Bengkalis.

Terbukti dengan adanya peningkatan permintaan sehingga pihaknya memenuhi dengan menambah pasokan sebesar 25.200 tabung.

"Pertamina akan memberikan tambahan elpiji tiga kilogram masing-masing sebanyak 6.720 tabung untuk Kota Pekanbaru, 15.680 bagi Siak, dan 2.800 buat Bengkalis," imbuhnya.

Ia menilai penambahan pasokan ini dikarenakan mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat akan elpiji tiga kilogram jelang masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Sebelumnya hingga Oktober 2017, Pertamina telah melakukan Operasi Pasar di 38 titik Kota/Kabupaten di seluruh Riau," papar dia lagi.

Ia menjelaskan penambahan pasokan tesebut akan didistribusikan lewat Operasi Pasar, dimana Pertamina bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) setempat.

"Kegiatan OP diselenggarakan mulai tanggal 8 hingga 13 Desember 2017 dan tersebar di puluhan titik lokasi pada tiga wilayah utama provinsi Riau, seperti Pekanbaru, Siak, dan Bengkalis," urainya.

Dengan demikian ditambahkan Erry Widiastono Pertamina memastikan pasokan elpiji tiga kilogram menjelang akhir tahun 2017 cukup, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Melalui 78 agen dan 2987 pangkalan yang menjual elpiji tiga kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pertamina memastikan ketersediaan pasokan elpiji tiga kilogram di wilayah Provinsi Riau cukup hingga jelang tutup tahun.

Ia menghimbau karena ini merupakan produk subsidi yang diperuntukan bagi kalangan tidak mampu dan kuotanya ditentukan oleh pemerintah. Masyarakat untuk dapat membeli langsung di Pangkalan agar harga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.