Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Resmi Usung Sudrajat, Pengamat: Kalau Tak Main Isu SARA, Berat!

Gerindra Resmi Usung Sudrajat, Pengamat: Kalau Tak Main Isu SARA, Berat! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Bandung -

Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Muradi, mengatakan Partai Gerindra harus bekerja ekstra keras untuk memenangkan Pilkada?Jawa Barat 2018 jika mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat.

"Harus kerja ekstra, terlebih kalau Partai Gerindra menggaet PKS yang mengusung Ahmad Syaikhu menjadi wakilnya," kata Muradi, usai diskusi bertema Figur Gubernur Jawa Barat 2018-2023 di Bandung, Senin.

Menurut Muradi, apabila memakai model normatif, yakni cara formal dan biasa tanpa menggunakan manuver politik, menggunakan isu SARA, dan subjektif, seperti saat dalam memenangkan Pilgub DKI Jakarta lalu, akan sangat berat bagi Partai Gerindra untuk memenangkan Sudrajat dalam Pilgub Jabar 2018.?Akan tetapi, lanjut dia, apabila Partai Gerindra memakai model politik tidak formal ini malah akan mengganggu pendewasaan politik dan demokrasi di Jawa Barat.

"Sehingga saat Sudrajat naik, semua kembali di posisi nol. Kalau PKS dan PAN ikut ke Gerindra, Deddy Mizwar tidak akan punya teman dan bisa saja Deddy Mizwar tidak bisa mendaftar karena kurang kursi," kata Muradi.

Dia menuturkan secara hubungan politik, PKS dan PAN lebih nyaman bekerja sama dengan Partai Gerindra daripada dengan Partai Demokrat.?Akan tetapi, lanjut dia, di sisi lain, PAN belum menyatakan secara resmi mendukung calon gubernur untuk Deddy Mizwar dan juga dengan PKS yang belum memgeluarkan Surat Keputusan pengusungan Deddy Mizwar dan bahkan kadernya sendiri Ahmad Syaikhu.

Ia mengatakan meskipun PKS adalah partai yang memiliki mesin partai berkinerja baik yang mampu bekerja maksimal memenangkan pasangan calon, popularitas dan elektabilitas Ahmad Syaikhu menjadi penghambat pemenangan Pilgub Jabar 2018.

"Terlebih kalau dipasangkan dengan Sudrajat. Kalau memasangkan Sudrajat dengan Ahmad Syaikhu, itu pekerjaan luar biasa. Pengusungan Sudrajat ini bisa disebut telat, karena tinggal tujuh bulan lagi sampai pemungutan suara Pilgub Jabar 2018," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/12) secara resmi mengajukan Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat sebagai calon gubernur yang akan diusungnya pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: