Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamis Besok, PAN Akan Bahas Pendamping Demiz

Kamis Besok, PAN Akan Bahas Pendamping Demiz Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya akan mengadakan komunikasi dengan partai koalisi pengusung calon pasangan Deddy Mizwar (Demiz)-Ahmad Syaikhu pada 14 Desember 2017 mendatang.

Dia menyebutkan komunikasi politik harus dilakukan dengan partai koalisi mengingat partai besutan Amin Rais ini tidak memiliki kekuatan penuh untuk memenangkan konstetasi politik pada ajang pemilihan Gunernur (Pilgub) Jabar 2018.

"Saya ini kan enggak bisa sendiri. Kemarin saya sudah memutuskan untuk mendukung Deddy Mizwar tapi kan kalau PAN sendiri tidak cukup. Oleh karena itu tergantung kesepakatan dari partai koalisi," kata Zulkifli kepada wartawan di Bandung, Senin (11/12/2017).

Zulhas sapaan Ketua Umum PAN menyebutkan sejauh ini masih menunggu sikap dari partai koalisi mengenai penetapan pasangan Demiz-Syaikhu. Mengingat penetapan pasangan ini harus mengacu pada kesepakatan bersama koalisi partai.

"Jadi kita harus bersama-sama?partai koalisi? dalam menetapkan pasangan ini. Enggak bisa kalay PAN sendirian," tegas Zulhas?

Dia juga tidak menampik jika melakukan. Komunikasi.politik bahkan oertemuannya dengan calon Gubernur lain yakni Sudrajat.

"Iya kan, siapa saja ketemu dengan saya boleh, dengan blooger, netizen bahkan tadi saja saya ketemu dengan sopir angkot," urai Zulhas?

Dia menilai dalam dunia politik segala sesuatu sangat dinamis dan rentan akan perubahan sebelum terpilih menjadi gubernur. Ia mencontohkan pada masa kepemimpinan Gusdur pun ketika sudah menjabat sebagai presiden masih bisa berubah. Oleh karena itu, PAN akan terus bersama-sama dengan partai pengusung cagub Demiz-Syaikhu.

"Kalau kami keluarkan rekomendasi sendiri kan pasti engga laku," tegasnya.

Ditanya tentang persetunjuanya atas pasangan Demiz-Syaikhu, Ketum PAN menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berbicara secara person tapi berbicara atas koalisi partai.

"Karena saya bisa satu person ini kan enggak cukup jadi kita pasti bicara dengan koalisi partai seperti PKS, Gerimdra PAN dan Demokrat. Ini harus menyatu baru bisa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: