Gubernur Sulsel Harap Tahun Politik Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengharapkan tahun politik yang menanti di depan mata pada 2018 dan 2019 tidak akan mengganggu stabilitas ekonomi. Toh, Sulsel di bawah kepemimpinannya selama hampir 10 tahun telah memiliki landasan yang cukup kuat.?

Sulsel maupun sejumlah daerah di Indonesia diketahui bersiap menghadapi pilkada serentak 2018 serta pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019. "Politik jalan tetapi tidak mengganggu perekonomian kita," harap Gubernur Sulsel dua periode tersebut, Senin, (11/12/2017).

Gubernur Syahrul pun mengimbau masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir menghadapi kondisi ekonomi dan politik pada 2018. Mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu sangat yakin daerah yang dipimpinnya mampu melewati setiap tantangan maupun dinamika ekonomi dan politik, sebagaimana yang telah dilalui.?

"Pertumbuhan ekonomi Sulsel selama delapan tahun terakhir tidak pernah di bawah 7 persen. Kalau begitu, ekonomi pada 2018 ditentukan seperti apa stabilitas yang ada selama ini. Kalau begitu tidak perlu ada kekhawatiran karena kita sudah memiliki modal dasar," ulas Gubernur Syahrul.

Menurut dia, kondisi ekonomi dan politik Sulsel sangat stabil. Semua itu ditunjang oleh kondisi keamanan dan ketertiban yang senantiasa dipelihara bersama. Dipaparkannya pula bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel yang senantiasa berada di atas angka nasional berkat keamanan daerah yang senantiasa kondusif.

Gubernur Syahrul melanjutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sangat berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang berjalan dengan baik. Dengan begitu, laju pembangunan dan perekonomian yang berlari kencang dapat terus dipacu. Muaranya yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada 2018, Gubernur Syahrul mengungkapkan Sulsel akan berupaya memperkuat posisi daerahnya sebagai pusat pelayanan di Kawasan Indonesia Timur. Sulsel juga ingin meneguhkan diri sebagai main hub alias penghubung utama perhubungan udara dan tol laut. Termasuk mendorong perkembangan industri pada sektor agroindustri.?