Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Masih Disayang Masyarakat

Ganjar Masih Disayang Masyarakat Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Klaten -

PDI Perjuangan DPD Jawa Tengah menyatakan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih disayang oleh masyarakat.

"Mengenai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 dari survei yang kami lakukan, dari sebelumnya elektabilitas Ganjar Pranowo 46,1 persen sekarang naik signifikan. Saya tidak akan sebutkan angkanya," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto di Kabupaten Klaten, Selasa (12/12/2017).?

Meski tidak menyampaikan kepastian Ganjar kembali diusung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, ia mengatakan melihat kenaikan tingkat elektabilitas tersebut artinya masyarakat masih mencintai Ganjar Pranowo.

"Dari survei kami, kebanyakan yang suka adalah kalangan ibu-ibu dan anak muda," katanya.

Disinggung mengenai langkah yang akan dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, pihaknya akan mempersiapkan segala hal yang patut dipertimbangkan.

"Apapun yang patut dipertimbangkan agar keputusan yang diambil juga cermat. Pada dasarnya apa yang diambil oleh ketua umum maka kami tegak lurus," katanya.

Ia mengatakan keputusan pengusungan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng bagi PDI Perjuangan merupakan taruhan.

"Kalau kalah bisa susah, saya bisa digantung," selorohnya.

Sementara itu, ia mengatakan, saat ini yang sudah mendaftar melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ada 19 nama, 14 mendaftar sebagai Wakil Gubernur dan 5 di antaranya mendaftar sebagai Gubernur.

"Saat ini sedang diproses. Kalau pada tanggal 22 Desember rekomendasi belum turun maka kemungkinan tanggal 6 atau 7 Januari baru muncul. Kalau pendaftaran kan 8-10 Januari, selanjutnya ditetapkan satu bulan lagi oleh KPUD atau pada tanggal 8-10 Februari," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: