Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Alternatif Ekspedisi, Bike Messenger Jangkau Lebih Luas Wilayah Indonesia

Jadi Alternatif Ekspedisi, Bike Messenger Jangkau Lebih Luas Wilayah Indonesia Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komunitas penggemar sepeda, khususnya sepeda fixed gear di Jakarta mulai terbentuk dan telah berbadan hukum sejak 2016 yang lalu. Meski komunitas ini baru mulai aktif melakukan berbagai kegiatannya di tahun 2013, beberapa anggota komunitas fixed gear memilih untuk menekuni profesi layanan jasa kurir barang di kota-kota padat yang sulit dijangkau kendaraan bermotor.?

Profesi ini dipilih selain memang karena hobi bersepeda, dorongan untuk ikut berkontribusi mengurangi kemacetan, mengurangi polusi di kota-kota besar di Indonesia menjadi alasan utama para penggemar sepeda fixed gear ini. Hingga saat ini, layanan bike messenger telah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Di antaranya Aceh, Aceh, Medan, Jambi, Lampung, Banjarmasin, Bandung, Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Cibinong, Semarang, Jogjakarta, Jember, Malang, dan Bali.

Adapun anggota komunitas bike messenger terdiri dari anak muda dari berbagai latar belakang. Mereka menekuni profesi bike messenger secara part time dan full time. Ada mahasiswa, karyawan swasta, dan lain sebagainya. Anggota komunitas bike messenger di Jakarta, melayani kebutuhan jasa kurir sepeda dengan mencakup wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan. Dalam menjalankan tugas sebagai kurir, sepeda yang digunakan adalah sepeda milik pribadi masing-masing anggota.

Salah satu layanan jasa kurir sepeda di Indonesia yaitu Bidonesia telah mampu membuktikan bahwa kurir sepeda merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Founder Bidonesia Niki Bagoes Rizky yang sudah sejak 2010 menggeluti hobi bersepeda mengatakan bahwa sepeda jauh lebih efisien ketimbang kendaraan bermotor. Selain itu, untuk dapat masuk ke gedung-gedung perkantoran, kurir tidak perlu mencari area parkir yang sulit dijangkau dan bisa masuk bahkan sampai teras gedung. Kemudian di jalan yang sempit, sepeda bisa dengan mudah melaluinya dan juga bisa diangkat ketika jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan bermotor.??

"Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk bersepeda. Kemudian bagaimana kita bisa menjadi wadah bagi berbagi event komunitas sepeda," katanya dalam bincang-bincang sore yang digelar Herbalife di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Layanan yang disediakan melalui bike messenger pada umumnya adalah layanan pengantaran barang dan dokumen untuk jarak 1?10 km dan 10?15 km. Meski demikian, barang yang dapat diantar juga terbatas ukurannya dan dapat dibawa dengan messenger bag, yaitu hanya untuk barang berukuran panjang 30cm dan lebar 20cm. Kebanyakan, menurut pengakuan Niki, barang yang diantar yaitu berbentuk dokumen dan makanan.?

Sementara?tarifnya, Niki membanderol harga Rp25 ribu untuk jarak 1?10 km dan Rp50 ribu untuk 11?15 km. Barang yang dikirimkan oleh kurir sepeda Bidonesia juga akan sampai di hari yang sama.?

Selain kegiatan messenger, anggota komunitas juga sering menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan sepeda seperti street race, sprint race, dan lain-lain yang masih berhubungan dengan kegiatan messenger.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait