Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angsur Rp40 Ribu Per Hari, Driver Go-Jek Sekarang Bisa Punya Rumah

Angsur Rp40 Ribu Per Hari, Driver Go-Jek Sekarang Bisa Punya Rumah Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyedia transportasi berbasis aplikasi, Go-Jek bersama Bank Tabungan Negara (BTN) memperluas kerja sama akses pembiayaan perumahan kepada para mitra Go-Jek di berbagai kota di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari program Swadaya Go-Jek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para mitra. Perluasan kerja sama ini juga merupakan bentuk komitmen kedua perusahaan dalam mensukseskan program keuangan inklusif dan mendukung program sejuta rumah yang diinisiasi Pemerintah Joko Widodo pada 2015 lalu.

Malikulkusno Utomo, SVP Public Policy and Government Relations Go-Jek mengapresiasi perluasan kerja sama akses pembiayaan rumah bagi mitra Go-Jek. "Program ini merupakan salah satu program manfaat yang ditawarkan Go-Jek untuk mitranya. Para pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehingga sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan produk perbankan seperti pembiayaan rumah. Kami berharap dengan program ini, mitra kami bisa mendapatkan rumah yang bisa menjadi aset penting bagi mereka," ungkap Malikulkusno di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Program akses pembiayaan rumah kerja sama dari Go-Jek dan BTN yang diluncurkan pada Mei 2017 ini telah sukses dilaksanakan di kawasan Jabodetabek. Agar semakin banyak mitra yang dapat memanfaatkan program, program akses pembiayaan rumah ini diperluas ke 14 kota, mulai dari Sumatera hingga Sulawesi. Per 30 November 2017, sudah lebih dari 4.500 mitra Go-Jek yang mendaftarkan diri untuk ikut program akses pembiayaan rumah dari BTN di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Adi Setianto, Director IT and Operation Bank BTN juga menyambut baik perluasan kolaborasi dengan Go-Jek. Selain sejalan dengan misi Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan, kerja sama ini sejalan dengan komitmen Bank BTN untuk menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Dia berharap, dengan memberikan akses ke mitra Go-Jek untuk produk KPR maka target dari pemerintah lebih cepat tercapai.

"Melalui BTN, para mitra Go-Jek dapat memiliki rumah dengan uang muka yang terjangkau dan suku bunga yang rendah dan tetap selama 20 tahun, mereka juga bisa memanfaatkan KPR BTN Mikro untuk pekerja informal yang sudah kami miliki sebelumnya. Kini, mereka bisa punya rumah impian mulai dari Rp42.000/hari," tutur Adi.

Untuk membantu mitra Go-Jek mendapatkan rumah impian, BTN juga menggelar mini expo perumahan. Dalam mini expo yang digelar selama 4 hari di Surabaya tersebut mitra Go-Jek bisa mendaftar program akses pembiayaan rumah sekaligus memilih rumah impian mereka. Mini expo ini juga diadakan di beberapa kota lainnya mulai dari 5-19 Desember 2017.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengapresiasi kerja sama yang diinisiasikan oleh Go-Jek dan BTN. "Langkah ini menurut saya patut diapresiasi dan didukung karena sejalan dengan program pemerintah untuk membangun sejuta rumah. Melalui program pembiayaan akses perumahan, mitra Go-Jek khususnya di Jawa Timur bisa lebih mudah memiliki rumah. Dengan demikian, semakin banyak warga yang meningkat kesejahteraannya.

Lebih lanjut, Malikulkusno menambahkan, Go-Jek sebagai perusahaan karya anak bangsa memiliki komitmen meningkatkan tingkat keuangan inklusif melalui program Swadaya. Program ini memiliki enam pilar manfaat utama yaitu akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan, akses jaminan sosial, cicilan otomatis yang terjangkau, diskon untuk kebutuhan sehari-hari, akses terhadap kesempatan bisnis untuk meningkatkan pendapatan keluarga, serta pelatihan berkendara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: