Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ICMI Ajak PDIP Duet Atasi Persoalan Bangsa

ICMI Ajak PDIP Duet Atasi Persoalan Bangsa Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menawarkan PDI Perjuangan kerja sama di bidang kajian kebangsaan maupun kegiatan bersama mengatasi persoalan bangsa.

"ICMI hari ini mendapat kunjungan dari pimpinan PDI Perjuangan. Dari dialog dengan pimpinan PDI Perjuangan, diketahui banyak kesamaan antara ICMI dengan PDI Perjuangan," kata Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, di kantor ICMI, di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Pada pertemuan tersebut, Jimly Asshiddiqie didampingi oleh Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso dan Sekretaris Jenderal Mohammad Jafar Hafsah.

Sedangkan, Delegasi PDI Perjuangan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang didampingi antara lain oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dan Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah.

Menurut Jimly, dari dialog antara pimpinan ICMI dengan pimpinan PDI Perjuangan, diketahui banyak kesamaan antara ICMI dengan PDI Perjuangan, baik memahami persoalan bangsa dan menyelesaikannya maupun dalam memilah-milah persoalan bangsa.

ICMI melihat ada beberapa persoalan bangsa yang sepatutnya dapat diatasi bersama melalui kerja sama kedua lembaga ini.

Persoalan bangsa tersebut, kata jimly, meliputi, pertama, pentingnya membangun ekonomi rakyat dengan pendekatan Pancasila.

Kedua, pentingnya menegakkan demokrasi Pancasila.

Ketiga, pentingnya mengatasi kesenjangan sosial untuk meredam persoalan-persoalan yang akan muncul di masyarakat.

Keempat, visi dan sikap terhadap persoalan-persoalan internasional, misalnya persoalan klaim pemindahan ibukota Israel ke Jerussalem yang dinilai merusak perdamaian dunia.

Pada kesempatan tersebut, Jimly memuji PDI Perjuangan yang dinilai telah menunjukkan pengabdilannya kepada bangsa dan negara.

"Partai politik sepatutnya menunjukkan karya nyata untuk bangsa dan negara, tidak hanya memanfaatkan momentum dalam menghadapi pemilu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: