Wow!!! Tunggakan Pelanggan PLN Capai Rp5 Miliar

Warta Ekonomi, Gorontalo -

PLN Area Gorontalo mencatat tunggakkan dari pelanggan umum yang belum membayar penggunaan listrik di daerah itu, mencapai Rp5 miliar hingga akhir bulan November 2017.

Manajer PLN Area Gorontalo, Nayusrizal, Rabu, mengatakan tunggakan tersebut mencapai 17 persen dari jumlah pelanggan dan merupakan angka yang cukup tinggi.

"Masih ada pelanggan kita yang sudah menikmati listrik namun belum membayar rekening listrik atau menunggak pembayaran," ungkap dia.

Oleh karena itu PLN Area Gorontalo mengimbau agar masyarakat membayar rekening listrik dengan tertib atau sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

"Sesuai prosedur, jika melewati tanggal 20, maka sudah jatuh tempo pemutusan, diberitahukan atau tidak diberitahukan sesuai dengan perjanjian jual beli tenaga listrik PLN sudah berhak memutus aliran listriknya jika tiga bulan tidak dilakukan pembayaran," tegasnya.

Menurutnya, PLN berwenang untuk menghentikan langganannya, namun pihaknya berharap masyarakat bisa menyadari kewajibannya setelah menikmati listrik.

Ia berharap para pelanggan yang menunggak dapat segera melunasi tagihan karena sangat menggangu kelancaran opersional PLN, karena untuk kemampuan finansial PLN dalam membangun infrastrukur kelistrikan.

"Pendapatan itu juga kami kembalikan untuk memperkuat operasional dan infrastrukur bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo," jelasnya.

Sedangkan untuk daerah yang masih banyak penunggak pembayaran listrik, Nayusrizal mengungkapkan tersebut di hampir seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo.

Terkait pemadaman bergilir yang terjadi di Gorontalo, Nayusrizal mengatakan bahwa hal itu terjadi akibat dari peremajaan jaringan yang dilakukan.

"Pemadaman terjadi karena adanya pergantian kabel, jadi jaringan listrik di Gorontalo perlu diremajakan dan diperbesar," ucapnya.

Menurutnya kabel jaringan di Gorontalo banyak yang sudah tua dan kecil sehingga perlu diperbesar agar voltasenya lebih bagus, selain merupakan langkah antisipasi kedepan.