Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Kembangkan Kapal Listrik untuk Wisata Bahari

PLN Kembangkan Kapal Listrik untuk Wisata Bahari Kredit Foto: Karpowership
Warta Ekonomi, Belitung -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Bangka Belitung mengembangkan modifikasi kapal listrik untuk mengangkat potensi objek wisata berbasis masyarakat di Belitung pada kawasan hutan mangerove, Desa Sijuk.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Bangka Belitung Agus Yuswanta di Desa Sijuk, Belitung, Kamis mengatakan ada empat kapal listrik yang digunakan di wisata bahari tersebut, dan nantinya akan ditingkatkan jumlahnya.

Wisata mangrove itu sendiri berkonsep menyusuri hutan mangrove yang tersusun secara alami, namun rapi. Cara menyusurinya, salah satunya dengan menggunakan kapal listrik.

Kapal listrik tersebut kecil, memuat sekitar empat orang yang merupakan wahana transportasi utama yang tidak mengeluarkan suara sama sekali sehingga satwa-satwa yang muncul ke permukaan hutan dapat dilihat seiring wisatawan menaiki kapal.

Perjalanan itu dilakukan hampir setengah jam lamanya. Suguhan lainnya yaitu sebuah pemandangan matahari terbenam di ujung hutan mangrove. Pengunjung dapat menikmati sunset di ujung perjalanan menggunakan kapal listrik.

"Kami bersyukur berkat dukungan kapal listrik dari PLN, pembinaan dan support dari Kementerian Pariwisata dan pemda menjadikan kami semakin mandiri dalam mengelola desa wisata ini," ujar Dika, salah satu pengelola wisata ini.

Pengelola seluruhnya adalah anggota dan komunitas Desa Terong dengan melibatkan perangkat desa, pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak.

Sementara itu, saat ini kondisi kelistrikan di pulau Belitung sudah surplus. Karenanya PLN mendukung pariwisata Belitung, baik melalui kesiapan listrik maupun program-program CSR, sesuai penuturan General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung Susiana Mutia.

Dalam melaksanakan program CSR, katanya, PLN senantiasa menggandeng segenap pemangku kepentingan terkait, antara lain perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ketua Destination Management Organization (DMO), dan para kepala desa serta tokoh masyarakat.

Untuk mendorong pertumbuhan pariwisata, saat ini Belitung memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) di Tanjung Kelayang dan kawasan tata kelola destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sijuk dan Tanjungpandan.

Adanya bantuan CSR PLN ini diharapkan mampu menyiapkan komunitas-komunitas dan desa-desa yang ada menjadi tujuan wisata yang layak dikunjungi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

Tujuan lainnya, pengembangan dan pembinaan desa wisata tersebut diiringi dengan konsep pembentukan kawasan desa wisata energi hijau. Di mana pada desa-desa binaan tersebut didorong untuk menjadi desa tertib listrik dan menggunakan peralatan listrik modern, seperti kompor listrik dan perahu motor listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: