Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandara SAMS Sepinggan Raih ISO 9001:2015 PJP4U

Bandara SAMS Sepinggan Raih ISO 9001:2015 PJP4U Kredit Foto: Bandara SAMS Sepinggan
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Capaian prestasi kembali ditorehkan jajaran Manajemen Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan. Kali ini, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan?Balikpapan meraih Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 ruang lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

PT Angkasa Pura I (Persero) sendiri sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sejak 2013 untuk seluruh bandaranya. Pada 2017 ini, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen untuk melakukan migrasi ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015 di seluruh bandara.

ISO 9001:2015 diberikan Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia yang berpusat di Jerman. Penyerahan sertifikat diterima GM AP I SAMS Sepinggan Handy Heryuditiawan, di kantor AP I Sepinggan Balikpapan, Rabu (13/12/2017).

Handy Heryudhitiawan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan mengatakan hasil ini merupakan bukti nyata komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan untuk senantiasa menjaga tingkat kualitas layanan bandara.

Dia pun menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada semua pihak yang ikut menjadikan Bandara SAMS Sepinggan makin diakui eksistensi pelayanan oleh dunia internasional.

?Saya berterima kasih atas dukungan pihak-pihak yang ikut membantu sehingga Bandara SAMS Sepinggan meraih sertifikat ISO 9001:2015 lingkup PJP4U, sesuai standardisasi ini saya harapkan bisa diterapkan terus dalam melaksanakan aktivitas operasional," tandas Handy (14/12/2017)

Sementara itu, sudah ada 7 (tujuh) bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) yang sudah meraih sertifikat ISO 9001:2015 lingkup PJP4U dari TUV Rheinland yaitu Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin dan Bandara Adi Sumarmo Solo.

Handy menambahkan Sertifikat ISO 9001 ini merupakan standar persyaratan yang telah dibuat oleh Internasional Organization for Standardization?dan telah menjadi tolak ukur mutu sedangkan Badan TUV sebagai bagian testing, inspeksi dan jasa sertifikasi.

Secara detail, komponen penilaian didasarkan pada pemeriksaan dokumen, prosedur, laporan, interview?terhadap manajemen dan karyawan, observasi lapangan, dan pengecekan secara mendalam terhadap semua aspek operasional utamanya di sisi udara (airside).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: