Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahas Perkembangan Tren, 400 Pengusaha Binatu Hadiri Kopi Darat

Bahas Perkembangan Tren, 400 Pengusaha Binatu Hadiri Kopi Darat Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 400 pengusaha laundry atau binatu menghadiri kegiatan kopi darat (kopdar) yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI), Sabtu (16/12/2017). Dari pantauan Warta Ekonomi, acara ini dihadiri 17 perwakilan ASLI di seluruh Indonesia.

Ketua ASLI Apik Primadya mengatakan ajang kopdar yang digelar ini selain dalam rangka menjalin silaturahmi antarpengusaha laundry juga dalam rangka memperkenalkan ASLI kepada para pelaku usaha laundry yang peningkatan pertumbuhan.

"Tujuan kopdar ini tidak hanya untuk mengumpulkan namun sekaligus mempertemukan teman-teman ASLI di seluruh Indonesia. Kopdar ini juga berisi seminar yang mengangkat isu terkini yaitu optimalisasi bisnis laundry berbasis sistem dan teknologi digital," kata Apik kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Apik menambahkan perkembangan bisnis laundry atau binatu kian menjanjikan. Bahkan, bisnis ini semakin diminati seiring kemajuan suatu daerah dengan tingkat kesibukan yang tinggi. Namun sayangnya, laundry sendiri masih sering dipandang negatif oleh masyarakat.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya tentang laundry kiloan. Bahwa kita di asosiasi bisa membuat laundry kiloan ini punya standardisasi, berkualitas, dan ramah lingkungan," tegasnya.

Soal standardisasi ini, Apik mengungkapkan bahwa saat ini asosiasi tengah menyiapkan panduan dan parameternya. "Kita sudah mulai mendefinisikan parameternya apa saja sih dalam suatu laundry. Standardisasi ini untuk awalnya akan kita fokuskan kepada anggota yang sudah bergabung," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: