Hasil survei Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,42 persen pada minggu kedua Desember 2017. Dengan demikian maka?inflasi secara year on year (yoy) sebesar 3,3 persen.
"Jadi seperti yang kita targetkan inflasi diantara tiga sampai 3,5 persen di 2017," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Kompleks perkantoran BI, Jakarta, kemarin.
Dia menegaskan capaian inflasi masih sejalan dengan target yang dipasang untuk tahun ini. Apalagi pada bulan November lalu, inflasi tercatat sebesar 0,2 persen, sedangkan secara tahunannya inflasi berada di level 3,3 persen.
Selain itu, BI meyakini jika inflasi untuk tahun depan akan sesuai dengan target karena rendahnya inflasi 2017. Bahkan tahun 2018, inflasi ditargetkan berada pada level 3,5 plus minus satu persen.
"Jadi secara umum inflasi terjaga, memang di bulan Desember ini kelihatan ada kenaikan di harga beras, daging ayam, telur ayam. Tetapi ini dengan koordinasi yang baik nanti kita akan bisa lihat ini terkendali," jelas dia.
Menurut Agus, kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut dikarenakan oleh momentum libur panjang natal dan akhir tahun. Biasanya pada periode menjelang natal dan tahun baru, permintaan sejumlah bahan pokok tersebut akan mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kasus DBD di Bali Melonjak di Awal Tahun, Tembus 1.566 Kasus!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement