Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Ajak Warga Pamekasan Doakan Palestina

Mensos Ajak Warga Pamekasan Doakan Palestina Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Pamekasan -

Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa memimpin doa untuk warga Palestina, dan berharap agar Presiden Amerika Donald John Trump mencabut dukungannya menjadi Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Mari kita berdoa bersama-sama untuk saudara kita di Palestina," ujar Khofifah sebelum memimpin doa di sela-sela acara peresmian perpustakaan anak di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Bagandan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (17/12/2017).

Mensos dalam kesempatan itu juga menjelaskan, kebijakan Presiden Amerika yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, dan berpotensi menimbulkan konflik yang lebih luas.

"Oleh karena itu, mari kita berdoa bersama semoga Presiden Amerika segera mencabut dukungannya yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," ujar Khofifah.

Selanjutnya, Mensos Khofifah Indar Parawansa memandu doa dan memulai dengan bacaat surat Al-Fatihah. Kedatangan Mensos Khofifah Indar Parawansa ke Pamekasan kali ini merupakan bagian dari kunjungan kerja di Madura.

Sebelum ke Pamekasan, Mensos terlebih dahulu melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep dengan agenda memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional.

Peringatan HKSN tahun 2017 dilaksanakan Jawa Timur sebagai tuan rumah. Rangkaian peringatan HKSN terbagi dalam 7 etape di 10 titik kabupaten/kota di Jawa Timur. 10 titik tersebut yakni Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Blitar, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan berakhir di Kota Surabaya.

Pemilihan tempat tersebut, berdasarkan pada analisis peta masalah sosial yang perlu penanganan. Secara umum akan dilakukan baksos dengan memberikan bantuan perlengkapan sekolah, pengobatan masyarakat gratis, pemberian bantuan alat bantu disabilitas, penyerahan hak sipil (akta nikah dan akta lahir), operasi katarak, operasi bibir sumbing, sunatan massal, dan lain sebagainya.

"LBKS juga merupakan upaya merekatkan integrasi sosial antarwarga menuju integrasi bangsa serta merevitalisasi kembali nilai kesetiakawanan sosial, nilai solidaritas sosial, dan nilai kepedulian sosial," tuturnya.

Di Sumenep, Khofifah menyerahkan sejumlah bantuan antara lain sembako, kacamata baca, alat bantu dengar, paket souvenir anak - anak, makanan sehat, dan vitamin, tongkat netra, hand traktor, dan sepeda motor viar. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga melaksanakan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan beasiswa kepada anak berprestasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: