Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Akhir Tahun, Konsumsi BBK di Kaltim Baru 55 Persen

Jelang Akhir Tahun, Konsumsi BBK di Kaltim Baru 55 Persen Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Konsumsi Bahan Bakar Khusus atau BBK di Kalimantan Timur naik 55 persen hingga akhir November 2017. BBK merupakan bahan bakar nonsubsidi seperti Pertalite, Pertamax hingga Pertadex.
Sales Executive Retail Wilayah II Kaltim, Vano Daniel Wibawanto mengatakan, Pertamina tetap memiliki program untuk menarik minat konsumen untuk beralih ke bahan bakar nonsubsidi.
"Program tetap ada dan terus dijalankan. Harapannya pada akhir Desember bisa ditutup di angka 60 persen untuk konsumsi seluruh BBK di Kaltim," kata Vano usai undian Pertamina Lucky Draw di kota Balikpapan, Senin (18/12/2017).
Diakuinya capaian 55 persen konsumsi BBK itu belum mencapai target. "Akhir tahun ini kita fokus di keamanan dan kesiapan stok BBM karena pasti konsumsi meningkat dan harapannya itu terjadi di bahan bakar nonsubsidi," ucapnya.
Hanya saja dirinya tidak bisa membeberkan data pemakaian BBK. Namun dipastikan setiap Senin pihaknya mendapat update konsumsi BBK per pekan.
"Target akhir tahun 70 persen untuk gasoline baik Pertalite dan varian lainnya. Sedangkan bahan bakar diesel cukup berat bisa mencapai target karena disparitas harga antara Solar subsidi denga Dexlite yang jauh," sebutnya.
Konsumsi Dexlite ditargetkan 30 persen hingga tutup tahun ini dan realisasinya baru mencapai 20 - 25 persen. "Kalau untuk gasoline kami optimistis bisa tercapai," yakinnya.
Konsumsi BBK yang paling tinggi berada di provinsi Kalimantan Selatan. Pasalnya, provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat itu terbanyak memiliki SPBU dari seluruh provinsi yang ada di Kalimantan.
"Di Kalsel itu ada 120 SPBU. Kemudian disusul provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan provinsi Kaltim berada diurutan ketiga konsumsi bahan bakar baik subsidi maupun nonsubsidi," ungkapnya.
Sementara untuk Program Lucky Draw yang digeber Pertamina menyasar pengguna BBM nonsubsidi baik sepeda motor maupun roda 4. BBM nonsubsidi itu mulai dari Pertalite, Pertamax, Dexlite dan Pertadex.
"Ini merupakan penghargaan buat konsumen yang mau beralih dan telah lama menggunakan BBM nonsubsidi. Program ini berlanjut pada tahun depan dengan mekanisme yang berubah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: