Delapan Wanita dan Dua Anak Tewas dalam Serangan Udara Mematikan di Yaman

Delapan wanita dan dua anak dari keluarga yang sama di Yaman terbunuh saat serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi yang terlibat dalam perang selama tiga tahun di negara itu menimpa sebuah pesta pernikahan, beberapa warga mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (18/12/2017).

?Kesepuluh orang tersebut kembali pada hari Minggu malam dari sebuah pernikahan di provinsi Marib, sebuah daerah di sebelah timur ibu kota Sanaa yang dipegang oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, ketika kendaraan mereka terkena serangan bom tersebut, tutur sumber tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (18/12/2017).

Seorang juru bicara koalisi, yang menyangkal serangan tersebut dimaksudkan kepada warga sipil mengatakan bahwa setiap laporan terkait dengan serangan sedang diselidiki, dirinya juga tidak menanggapi e-mail yang meminta komentar terkait dengan serangan mematikan tersebut.

Warga mengatakan bahwa korban semuanya perempuan dan merupakan bagian dari keluarga yang sama, namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai usia mereka atau jika ada orang yang bepergian dengan mereka.

Koalisi tersebut telah melakukan serangan udara secara reguler di daerah yang dikuasai Houthi sebagai bagian dari kampanye untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa lebih dari 60.000 orang telah terbunuh atau terluka dalam konflik tersebut, yang juga mengungsikan lebih dari dua juta orang dan memicu wabah kolera yang telah menginfeksi sekitar satu juta orang.