Jumlah wartawan yang dipenjara mencapai rekor tertinggi tahun ini di tengah tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebanyak 262 wartawan telah dipenjarakan karena pekerjaan mereka pada 2017, sebuah laporan baru oleh Komite untuk Melindungi Wartawan atau the Committee to Protect Journalists (CPJ) mengungkapkan pada hari Rabu (19/12/2017).
"Sangat memalukan bahwa untuk tahun kedua berturut-turut, sejumlah catatan wartawan berada di balik jeruji besi," ungkap Direktur Eksekutif CPJ Joel Simon dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (19/12/2017), sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Selasa (19/12/2017).
"Negara-negara yang memenjarakan wartawan karena apa yang mereka publikasikan melanggar hukum internasional dan harus dimintai pertanggungjawabannya," tambahnya.
Untuk tahun kedua berturut-turut, Turki muncul sebagai negara dengan jumlah wartawan terbanyak yang dipenjarakan, yaitu sebanyak 73 orang.
Tindakan keras terhadap pers oleh otoritas Turki adalah bagian dari kampanye pemerintah yang lebih luas di bawah Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyusul sebuah kudeta militer yang gagal pada Juni 2016.
China dan Mesir mengikuti pimpinan Turki, masing-masing dengan 41 dan 20 kasus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement