Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilwalkot Bandung, Oded Paling Kuat Tapi...

Pilwalkot Bandung, Oded Paling Kuat Tapi... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kesempatan Oded Muhammad Danial menjadi Wali Kota Bandung cukup besar, namun posisinya masih rawan disalip oleh calon lainnya, seperti Yossi Irianto, Ayi Vivananda maupun Nurul Arifin.?

CEO CIGMark Research & Consulting Panca Pratama mengatakan survei yang dilakukan sepanjang 1-12 Desember 2017 terhadap 440 responden, nama Oded berada di urutan pertama dengan elektabilitas 27,3 persen. Disusul mantan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda dengan 8,1 persen, presenter M Farhan (8,0 persen), politisi Partai Golkar Nurul Arifin (5,5 persen), Sekretaris Daerah Kota Bandung dan Yossi Irianto (5,1 persen).

"Peluang Oded untuk menjadi wali kota ada tapi masih rawan, tidak seabsolut jika Ridwan Kamil kembali maju dalam Pemilihan Wali kota Bandung," ujar Panca kepada wartawan di Bandung, Rabu (20/12/2017).

Panca menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat posisi Mang Oded, sapaan Wali Kota Bandung ini belum aman. Salah satunya adalah jumlah swing voters yang masih cukup tinggi, yakni 77,3 persen. Sementara, pemilih kuat (strong voters) Oded baru 10,4 persen. Selain itu, pertarungan politik yang masih sangat dinamis pada ajang pilwalkot Bandung.????

"Swing voters ini masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan pilihan mereka, seperti masa kampanye ketika calon mengumumkan program dan janjinya," tutur Panca.?

Selain itu, munculnya figur-figur kandidat walikota Bandung berlatar belakang artis, seperti Nurul Arifin dan Farhan, berpotensi menjadi ancaman bagi Oded di pemilihan tahun depan. Pasalnya, menurut masyarakat saat ini tidak melihat partai politik pengusung, melainkan figur yang dicalonkan menjadi seorang kepala daerah.?

"Politic endorsement cukup memiliki pengaruh bagi pemilih, dimana kultur di Indonesia pada umumnya sangat paternalistik," tutur Panca.

Selain itu, dalam simulasi enam nama denhan memasukan formasi yang berbeda, posisi Oded tetap masih di atas meskioun ada kecenderungam menurun elektabilitasnya yakno 28,2 persen, Ayi Vivananda 11,4 persen, Nurul Arifin (8,2 persen), Gatot Tjahyono (6,9 persen), Yossi Irianto (6,5 persen) dan pemilih yang menjawab rahasia/tidak tahu/ tidak jawab masih cukup besar (35,4 persen).

"Peta dukungan Mang Oded paling kuat, sementara di bawahnya terjadi persaingan ketat antara Ayi, Nurul dan Gatot," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: