Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Buka Peluang Gandeng Korsel Garap LRT

Indonesia Buka Peluang Gandeng Korsel Garap LRT Kredit Foto: Menko Maritim
Warta Ekonomi, Bandung -

Menko Maritim, Luhut Pandjaitan mengatakan pihaknya melihat ada peluang kerja sama dengan Korea Selatan, dalam hal ini Hyundai Railroading Technology System (Rotem), saat memenuhi undangan perusahaan tersebut berkunjung ke unit pabrik pembuatan kereta di Busan, Korea Selatan.?

Dalam kunjungan ini Menko Luhut mendapat penjelasan dan paparan dari perusahaan tersebut, yang sudah menyuplai dan membangun sarana perkeretaapian di 36 negara (di luar Korea Selatan) termasuk di Vancouver, Kanada dan Boston, Amerika Serikat.?

"Mereka mengatakan siap untuk melakukan transfer teknologi dalam proses pembangunan proyek ini. Karena ini sudah mereka lakukan di banyak negara, seperti di Turki untuk mengakomodasi kebutuhan kereta di sana," kata Menko Luhut dalam keterangan resminya di Bandung, Kamis (21/12/2017).

Luhut berharap yang terpenting dari pembangunan infrastruktur selain transfer teknologi, juga penggunaan produk lokal.

"Di pabrik yang kami dirikan di Turki, penggunaan lokal kontennya telah mencapai 51%. Tentu hal yang sama bisa kami terapkan untuk Indonesia," ujar Luhut.

Menko Luhut berharap harga yang ditawarkan juga bisa sesuai dengan anggaran yang ada. Selain itu, ia meminta Hyundai mampu menyelesaikan pembangunan LRT dalam waktu 15-16 bulan.

Menanggapi hal itu, CEO Hyundai Railroading Technology System (Rotem) Kim Seung Tack mengatakan yang paling mungkin dilakukan adalah 30% proses pembangunan pertama dilakukan di Busan, dan 70% sisanya dilakukan di Indonesia. "Kami tidak hanya membuat produk untuk LRT, tetapi juga kereta cepat," imbuh Kim.

Adapun, Executive Vice President untuk Overseas Marketing PT INKA, Bambang Kushendarto menyambut baik karena ia melihat ada teknologi perusahaan tersebut yang belum pernah dibuat PT INKA. Menurut Bambang dari apa yang dilihatnya, produk Hyundai cukup kompatibel untuk Indonesia.?

"Teknologi mereka bisa diterapkan di Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: