Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Nataru, Pertamina Sumut Tambah LPG Hingga 5%

Jelang Nataru, Pertamina Sumut Tambah LPG Hingga 5% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Konsumsi Liquefied Petroleum Gas?(LPG) 3 Kg diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah LPG 3 kg sebanyak 5 %.

General Manajer PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) l, Erry Widiastono mengatakan, Pertamina MOR l telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 5% yaitu dari penyaluran harian sebanyak 741.000 tabung menjadi 775.000 tabung.?

?Ketahanan pasokan LPG wilayah Sumut ditunjang oleh Depot LPG Pangkalan Susu dan Depot LPG Tandem melalui 217 agen dan 7.793 pangkalan LPG 3 Kg,? katanya Kamis (21/12/2017).

Dikatakannya, penambahan suplai dilakukan dengan aktivitas fakultatif. Jika dibutuhkan, akan dilakukan operasi pasar pada wilayah?wilayah yang diinformasikan sebaran LPG 3 Kg tidak bagus. ?Jadi kala kami mendapat informasi LPG langka di suatu wilayah, kami bisa melakukan operasi pasar agar pemasaran tidak terkendala, dan masyarakat tetap mendapatkan pasokan LPG,? ujarnya.

Kenaikan permintaan LPG 3 Kg, diperkirakan paling besar terjadi di Sumut bagian selatan, dengan perkiraan kenaikan 10,7%, dan Sumut bagian Utara sebesar 4,7%. Kemudian untuk Aceh, diperkirakan kenaikan mencapai 9,8%. Sedangkan di Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau diperkirakan kenaikan sebesar 0,4%. ?Jadi jelang Natal dan Tahun Baru 2018, diperkirakan kenaikan rata- rata permintaan LPG mencapai 4,9%,? ujarnya.

Sementara itu, untuk kesiapan bahan bakar penerbangan (Avtur) diprediksi juga akan terjadi peningkatan hingga 17% terutama kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara lnternasional Kualanamu, Medan.?

"Biasanya penyaluran harian normal avtur di Bandara lntemasional Kualanamu sebesar 430 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga 17 % pada H-5 dan H+5 menjadi 505 kiloliter perhari. Seperti juga di Bandara Silangit juga ada peningkatan sebesar 14% karena ada penambahan penerbangan dikarenakan Silangit merupakan pintu masuk ke Danau Toba. Untuk Bandara Hangnadim ?peningkatan 7% lalu Bandara Sultan Iskandar Muda meningkat sebesar 150% di mana pada saat itu berbarengan dengan penerbangan umroh sehingga ada kebutuhan avtur yang meningkat tajam. Bandara di Minangkabau meningkat 7% dan Bandara di Pekan Baru (Riau) 1%," katanya.

Seperti biasa setiap tahunnya PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) l membentuk tim satuan tugas (satgas) yang akan beroperasi 24 jam.

"Maka, dipastikan BBM, LPG dan Avtur di PT Pertamina (Persero) MOR 1 bahwa sampai hari ini kondisinya relatif aman. Apabila terdapat keluhan dan informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: