Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasokan BBM Maluku-Papua Dipastikan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Pasokan BBM Maluku-Papua Dipastikan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII pastikan Pasokan BBM menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 di wilayah Maluku-Papua aman, dengan peningkatan konsumsi diproyeksikan maksimal? sampai 20%.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII?Eko Kristiawan menyatakan konsumsi Premium di MOR VIII diperkirakan naik 3% dari konsumsi normal, Pertalite naik 20%, Pertamax naik 20%, dan Dexlite naik 19%. Sementara minyak tanah naik 4% dan satu-satunya yang diproyeksikan turun adalah konsumsi Solar sebesar 0,1% karena ada kebijakan larangan untuk truk-truk angkutan barang selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Upaya yang dilakukan Pertamina dalam mengamankan pasokan antara lain dengan meningkatkan stok BBM dan LPG di terminal BBM dan Lembaga Penyalur serta penambahan setoran BBM Penyalur. Di samping itu, koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait seperti ESDM, BPH Migas, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian serta koordinasi dengan pihak perbankan terkait transaksi keuangan," ujar Eko dalam keterangannya, (22/12/2017).

Khusus untuk pengamanan stok, Pertamina membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Terminal BBM Jayapura dan seluruh lokasi TBBM di Wilayah Maluku-Papua yang telah beroperasi sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

Beberapa waktu sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Pertamina Muchamad Iskandar juga mengatakan, perusahaan minyak pelat merah ini memang lebih memfokuskan keamanan pasokan di daerah-daerah yang rata-rata masyarakatnya merayakan Natal. "Untuk lokasi-lokasi yang jadi perhatian khusus adalah daerah-daerah yang masyarakatnya memang merayakan natal seperti daerah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan NTT, di situ peningkatannya signifikan," ujar Iskandar belum lama ini.

Selain itu, pasokan dan ketahanan stok di lembaga penyalur yang menjadi titik BBM Satu Harga juga menjadi perhatian dari Pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan optimal, termasuk pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Untuk harga di lembaga penyalur BBM tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah yaitu Premium Rp6.450 dan Solar Rp5.150 sejak digulirkannya program BBM Satu Harga sampai sekarang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: