Aldilla Warganda: Hukum Harus Adil dan Merata

Perjalanan panjang Aldilla Warganda menjadi seorang pengacara tidaklah mudah, diawali pertemuannya dengan pengacara kondang O.C Kaligis tahun 2005. Pengacara dan pengusaha ini mengatakan pekerjaan menjadi seorang pengacara karena adanya panggilan dari hati yang paling dalam. Ia mengaku pekerjaannya saat ini sebagai jalan untuk beribadah dan memberikan manfaat untuk orang banyak.

"Sebagai seorang pengacara pasti ingin memberikan pemahaman hukum yang baik yang adil ke seluruh lapisan masyarakat. Karena menurut saya di Indonesia pemahaman hukum belum merata, banyak orang yang belum mendapatkan perlindungan hukum secara maksimal," Katanya di Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Aldila yang sekaligus pemilik Advokatku legal consultant yang beralamat di Jalan Ahmad Dahlan No 41, Jakarta, melanjutkan, Di dunia pengacara kedudukan wanita dan pria itu sama, "Masing-masing punya kelebihan dan keistimewaan dan kita pasti saling support. Dan memang dahulu profesi ini didominasi oleh pria, cuma sekarang sudah banyak perempuan yang daftar menjadi calon advokat dan buktinya juga sekarang perempuan-perempuan juga eksistensinya makin diakuin." Ucapnya.

Selain itu, Ia mengaku kemarin sempat mengikuti aksi Bela Palestina pada Minggu (17/12), "Saya tergerak secara spontan Dan tidak menerima pernyataan Donald Trump. Saya mencintai rakyat Palestina, masjid Al Aqsa, Dan akan selalu mendukung kemerdekaannya." Katanya.

Wanita kelahiran 33 tahun lalu dan memiliki 4 anak ini juga menceritakan pengalamannya membagi waktu antara bekerja dan menjadi seorang ibu. "Dalam urusan rumah tangga serta menggurus 4 anak harus berbagi antara keluarga dan kerjaan, sekarang kan teknologi sudah canggih ya jadi kita bisa video call. Saya bercita-cita anak Saya menjadi Hafiz al Quran dan sebisa mungkin menyediakan waktu pada saat weekend mengunjungi masjid yang Ada di Jakarta dan sekitarnya. Serta tetap memantau perkembangan anak lewat kerja sama dengan keluarga, guru, ustazah, dan lingkungan." ceritanya.

Ia melanjutkan, karena hakekat bekerja itu untuk kehormatan dirinya, untuk penghormatan keluarganya dan kehormatan bangsa dan negaranya, "Jadi bekerja juga ibadah. Kalau buat saya apapun profesinya wanita ketika jadi lawyer pengacara wanita sebenarnya lebih mendapatkan keadilan, lebih sistemik dari sistem." lanjutnya.

Selain menangani kasus politikus dan perusahaan besar, Aldilla juga sering kali menangani kasus para selebritis tanah air, di antaranya Beberapa kasus yang pernah ditangani, antara lain; kasus korupsi Nazaruddin, Artalyta Suryani, Prita Mulyasari, Aulia Pohan Bank Indonesia, dan Bupati Kutai Kartanegara. Selain menangani kasus politikus dan perusahaan besar, Aldilla juga sering kali menangani kasus para selebritis tanah air, di antaranya kasus percerian Marshanda. Namanya pun makin tersohor bak artis-artis Indonesia.

"Jadi resolusinya, semoga Negara Indonesia tahun depan lebih terjaga perlindungan hukumnya." pungkasnya.