Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: 2018 Sudah Ada 4 Perusahaan Siap IPO

BEI: 2018 Sudah Ada 4 Perusahaan Siap IPO Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ?menyatakan sudah ada empat perusahaan yang siap melepas sahamnya (IPO) di tahun 2018. Keempat perusahaan tersebut sebenarnya masuk dalam pipeline IPO di tahun 2017, tetapi akhirnya dialihkan menjadi tahun depan.

Direktur Penilaian Perusahaan Samsul Hidayat menyebutkan keempat perusahaan itu adalah PT LCK ?Global Kedaton Tbk, PT Sky Energy Indonesia Tbk, PT Borneo Olahan Sarana Sukses Tbk, dan PT BTPN Syariah. Dari keempat perusahaan tersebut Samsul memperkirakan dapat terkumpul dana IPO senilai total Rp1,5 triliun.

"Kalau memperhitungkan 4 perusahaan itu maka akan ada 31 perusahaan lagi yang ditargetkan bisa menjadi emiten, dari target bursa sebanyak 35 perusahaan di tahun 2018," katanya di Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk total target perolehan dana IPO di 2018, dirinya tidak dapat memprediksi karena hal itu sangat tergantung dari ukuran perusahaan masing-masing. Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio pernah menyatakan bahwa dirinya sangat optimistis bisa merangkul lebih dari 35 perusahaan untuk menjadi emiten pada 2018. Sebab, ada potensi-potensi bagus yang? bisa dicapai tahun depan.

"Saya percaya bisa di atas 35 emiten dan ada potensi-potensi bagus. Meski target kita tetap 35 emiten?," katanya belum lama ini

Tahun 2018 seperti diketahui merupakan tahun politik, tahun dimana Pilkada serentak dimulai dan persiapan Pilpres di 2019 yang juta akan dimulai. Meski demikian, hal itu, lanjut Tito, tidak memberikan dampak buruk bagi perusahaan untuk tidak jadi melantai (IPO) di tahun depan.

Mengapa tidak berpengaruh oleh politik, sambungnya, karena masyarakat atau pelaku pasar sudah sadar jika pasar modal sama sekali tidak berpengaruh ke politik. Apalagi, bunga perbankan sedang turun, yang hasilnya banyak orang mengalihkan dananya ke pasar modal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: