Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UI Buka Kelas Pascasarjana Studi Tata Kelola Pemilu

UI Buka Kelas Pascasarjana Studi Tata Kelola Pemilu Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Depok -

Universitas Indonesia (UI) membuka Program Magister Tata Kelola Pemilu dibawah Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI).

"Daya tampung dari program studi ini adalah 30 mahasiswa. Program ini diharapkan akan menghasilkan tenaga-tenaga sumber daya manusia yang profesional, andal dan mumpuni dalam menangani kegiatan pemilu," kata Ketua Program Pascasarjana Departemen Ilmu Politik, Dr Meidi Kosandi di Depok, Jabar, Jumat (22/12/2017).

Pembukaan program studi ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama pada tahun 2015 antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan 10 universitas negeri di Indonesia, termasuk UI.?Dalam perjanjian kerja sama tersebut, kesepuluh universitas akan menjadi mitra KPU dalam membuka program pascasarjana terkait pengelolaan pemilu.

Program studi pasca sarjana 'Tata Kelola Pemilu' ini berisi 4 klaster peminatan, yaitu Sistem dan Regulasi Pemilu; Lembaga Penyelenggara Pemilu; Proses Pemilu; Konflik Pemilu dan Resolusinya.

Keempat klaster ini terbagi dalam 11 modul pembelajaran, yaitu Regulasi Pemilu di Indonesia dan Perbandingan Sistem Pemilu, Organisasi dan Birokrasi Pemilu, Etika dan Moral Politik Elektoral, Assesmen Kualitas Pemilu, IT Dalam Pemilu, Keuangan Pemilu, Manajemen Logistik Pemilu, Malpraktik Pemilu, Pencegahan dan Penanganan Konflik, serta Sistem Peradilan Pemilu.

Kesebelas modul ini dibuat oleh sebuah tim gabungan bernama Konsorsium Pendidikan Tata Kelola Pemilu Indonesia. Ini adalah sebuah konsorsium gabungan dari kesepuluh universitas yang bekerja sama dengan KPU yang bertugas membuat standar kurikulum dan modul pembelajaran bagi para mahasiswa program studi ini.

"Untuk tahun pertama, program tata kelola pemilu ini akan berisi sejumlah mahasiswa yang merupakan staf KPU yang diberikan beasiswa full oleh KPU," ujar Meidi.

Di tahun-tahun selanjutnya, program studi ini akan dibuka untuk umum melalui mekanisme Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK), termasuk pembukaan kelas-kelas internasional yang diperuntukkan untuk calon-calon mahasiswa dari berbagai negara di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: