Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Pemerintah Cabut Status Darurat Gunung Agung

Ini Alasan Pemerintah Cabut Status Darurat Gunung Agung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Sanur, Bali -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pencabutan masa tanggap darurat di kawasan Gunung Agung ikut memperhatikan kebutuhan pangan masyarakat sekitar.

"Kita tetap perhatikan bagaimana 70.000 orang yang ada di dekat ini berasnya bisa tetap didapat," kata Luhut di Bali, Jumat.

Luhut selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 mengatakan bahwa bila masa tanggap darurat dicabut, beras bantuan dari pemerintah daerah juga diberhentikan.?Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah akan mencari solusi lain bagi warga sekitar agar tetap mendapatkan bantuan pangan, yaitu dari Kementerian Sosial.

"Sekarang kita mau coba, bisa tidak Kemensos yang mengeluarkan itu sehingga masa tanggap darurat bisa diambil," ujar Luhut.

Ia menambahkan pencabutan masa tanggap darurat itu bisa memberikan keuntungan lain, yaitu kemungkinan pencabutan larangan berkunjung (travel warning) ke Bali.?"'Travel warning' itu didapat karena ada tanggap darurat. Jadi, klau tanggap darurat ini kita cabut, 'travel warning' itu juga saya kira akan dicabut," katanya.

Dengan demikian, dia mengharapkan kondisi pariwisata di Bali dapat normal kembali meski Gunung Agung masih berstatus Siaga IV atau Awas.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: