Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan tujuan utama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas di Bali untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sekarang aman dan siap menerima wisatawan.?Pramono juga mengungkapkan bahwa ratas telah memutuskan dicabutnya tanggap darurat erupsi Gunung Agung.
"Status darurat itu menjadi, dalam tanda kutip ketakutan, sehingga mereka mengeluarkan 'travel band'," katanya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan logistik untuk para pengungsi tetap akan dikeluarkan, walaupun status tanggap daruratnya dicabut.
"Karena memang sesungguhnya istilah tanggap darurat itu tidak menyatakan bahwa Bali dalam keadaan darurat. Jadi sering saya katakan tanggap darurat itu untuk pengungsi, kaitannya dengan logistik, bukan seluruh Bali itu dalam keadaan tanggap darurat," katanya.
Dia juga mengatakan status tanggap darurat ini justru membuat negara-negara lain mengeluarkan "travel band", "travel warning", "travel advisory", walaupun hanya terkait urusan pengungsi dan logistik.
Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement