Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.112 Anak Jadi Peserta Khitanan Massal PLN Disjaya

1.112 Anak Jadi Peserta Khitanan Massal PLN Disjaya Kredit Foto: PLN Disjaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya kembali menggelar Aksi Sosial berupa Khitanan Massal, 1.112 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar PLN di 6 lokasi di Jakarta yaitu Kantor Induk PLN Distribusi Jakarta Raya (Gambir), Kantor PLN Area Pondok Kopi, Kantor PLN Area Cengkareng, Kantor PLN Area Ciputat, Kantor Area PLN Marunda, dan Kantor PLN Area Pondok Gede, Sabtu (23/12).

General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad mengatakan kegiatan yang rutin diadakan tahun ke tahun ini diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) PLN yang kini bertransformasi menjadi Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN.

"Sumber dana kegiatan dikumpulkan dari sedekah karyawan PLN Distribusi Jakarta Raya melalui pemotongan gaji setiap bulan." Katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

Lanjutnya, Ia mengungkapkan manajemen PLN sangan mendukung penuh terhadap aksi sosial ini. "Saya berharap dengan ini, kita dapat membantu generasi penerus bangsa untuk tumbuh sehat baik jasmani maupun rohani dan dapat menjadi tumpuan harapan bangsa sebagai calon pemimpin masa depan," ungkapnya. Ikhsan menambahkan, "Pembentukan karakter Bangga menjadi bagian dari PLN harus dmulai sejak Dini." tambahnya.

Adapun, Ikhsan meminta kepada orang tua yang hadir mendampingi anaknya, agar selalu membayar listrik tepat waktu dan tidak mencantol listrik.

"Ibu-ibu, Bapak-bapak, saya harapkan semua yang hadir di sini, mohon kalau bayar listrik tepat waktu, jangan sampai terlambat. Dan juga jangan mencantol listrik, karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan orang di sekitar, dan keselamatan bapak ibu sendiri. Hal tersebut adalah ilegal," imbuhnya.

Selain itu, peserta khitan masing-masing mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, uang saku senilai Rp500.000 dan token listrik senilai Rp50.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: