Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Teroris Harus Tetap Diwaspadai (1)

Ancaman Teroris Harus Tetap Diwaspadai (1) Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palu -

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi meminta anggota Polri yang melaksanakan tugas pengaman Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 tetap mewaspadai ancaman terorisme.

"Situasi Kambtimas di Sulteng dalam kondisi aman, namun ancaman teroris itu selalu ada," kata Rudy Sufahriadi di Palu, Minggu (24/12/2017).

Kapolda menjelaskan di Sulteng, telah dilakukan pemetaan adanya dua kelompok besar yakni Jamaah Islamiyah (JI) yang berafiliasi dengan Al Qaida serta kelompok yang berafiliasi dengan ISIS seperti Santoso dan kawan-kawan.

"Kelompok besar ini sudah kita deteksi dan ketahui, yakni orang-orang yang bergabung dengan JI siapa saja dan yang bergabung dengan ISIS siapa saja," ungkap Kapolda.

Tetapi bagi Kapolda yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai oleh anggota Polri yakni mereka yang belajar dari internet atau belajar sendiri, melakukan sendiri serta berbaiat hanya melalui media sosial. Mereka kata Kapolda sering disebut sebagai "Lone Wolf" atau pelaku teror yang beraksi tanpa tergabung dengan jaringan teroris lainnya.

"Mereka radikal sendiri, atau hanya dengan pisau saja digunakan untuk meyerang polisi, atau pun dengan alat apa yang dimilikinya," ujar Kapolda.

Ia mengingatkan hal itu perlu diwaspadai, minimal dengan body sistem oleh anggota Polri di Sulteng. Kapolda juga menegaskan bahwa dirinya sudah menyampaikan hingga ke Kapolres kabupaten dan kota, agar turut disampaikan kepada semua anggota Polri yang bertugas di lapangan.

"Saya tidak mau, ada anggota Polri di daerah ini menjadi korban terorisme, apalagi masyarakat yang menjadi tanggung jawab untuk dijaga," imbuhnya. )Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: