Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Investasi, Bupati Lampung Tengah Gratiskan Izin Usaha

Tingkatkan Investasi, Bupati Lampung Tengah Gratiskan Izin Usaha Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memberikan izin usaha secara gratis kepada seluruh jenis usaha, baik industri rumahan maupun perusahaan besar dan investor.

Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan pemberian izin usaha gratis menjadi salah satu upaya pemerintah setempat menggenjot peningkatan iklim investasi di Lampung Tengah.

Pemberian izin usaha tidak hanya diberikan pada pelaku industri rumahan, tetapi juga untuk perusahaan besar dan investor.

Kebijakan ini berlaku untuk seluruh izin usaha, kecuali IMB dan HO (izin gangguan). Tak hanya itu, dalam pelaksaannya juga "jemput bola". Pembebasan biaya izin diharapkan akan makin menciptakan iklim investasi yang baik bagi Lampung Tengah.

Mustafa menambahkan pihaknya akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk investor yang ingin menanamkan modal untuk mengembangkan usaha di wilayah Lampung Tengah.

Bahkan ia pun sudah menandatangani surat edaran terkait biaya perizinan. Semuanya gratis seperti surat izin usaha perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan, izin usaha industri, dan izin lainnya.

Bupati itu menargetkan Lampung Tengah akan menjadi kabupaten yang paling ramah bagi para investor. Berbagai kemudahan, mulai dari proses perizinan, biaya dan pelayanan, akan dimaksimalkan dalam rangka mendorong iklim investasi tersebut. Dengan ini, diharapkan meningkatkan perekonomian di Lampung Tengah dan menekan angka pengangguran.

Apalagi, menurutnya, Lampung Tengah menjadi salah satu wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan industri dan usaha. Sejauh ini sudah banyak industri kecil dan besar yang bermukim di Lampung Tengah.

Tentunya iklim investasi ini harus terus ditingkatkan sehingga perputaran roda ekonomi meningkat, begitu juga dengan kesejahteraan masyarakatnya.

Iklim investasi ini, lanjutnya, harus terus ditingkatkan sehingga perputaran roda perekonomian meningkat, begitu juga dengan kesejahteraan masyarakatnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggratiskan SIUP dan SITU, bahkan petugas pun mendatangi tempat usaha warga untuk memberikannya.

Bupati Lampung Tengah Mustafa menyatakan pemberian surat izin usaha gratis menjadi salah satu upayanya menyukseskan program kampung wirausaha atau Kampung Entrepreneur Creative (KECe) dengan tujuan melahirkan sebanyak mungkin pengusaha di setiap kampung.

Ia menambahkan pihaknya tak hanya menciptakan masyarakat yang mandiri, akan tetapi dari program itu diharapkan lahir produk-produk unggulan Lampung Tengah yang bisa dipasarkan secara luas.

Hal itu akan membuat roda perekonomian masyarakat terus meningkat, demikian pula kesejahteraan mereka.

Bupati pun ingin program KECe bisa diimplementasikan di semua kampung di Lampung Tengah. Pemuda tidak lagi berpikir mencari pekerjaan, tetapi berpikir bagaimana mereka bisa berdikari, syukur-syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran berkurang.

Pembagian langsung SIUP dan SITU dilakukan Mustafa kepada 250 pelaku usaha di Kecamatan Bumiratu Nuban pada Rabu (1/11).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Lampung Tengah A. Helmi mengatakan surat izin usaha diberikan kepada para pelaku usaha mulai dari perseorangan hingga unit usaha.

Sebelumnya, telah diinventarisasi siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan izin usaha gratis ini. Program ini bakal berlaku juga di kecamatan-kecamatan lainnya.

Dengan memiliki sertifikat SIUP dan SITU memudahkan pelaku usaha mengajukan kredit mikro di perbankan sehingga mereka juga bisa mengembangkan usahanya lebih besar.

Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Lampung Tengah menyambut baik pemberian surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan surat izin tempat usaha (SITU) secara gratis oleh pemerintah daerah.

Sukma, warga Seputihmataram, mengaku bisa berusaha dengan bermodalkan legalitas yang jelas. Selama ini , ia malas mengurusnya karena selain rumit juga harus mengeluarkan biaya.

Warga lainnya, Nazarudin yang tinggal di Gunungsugih, mengaku senang dengan akan digratiskannya dua dokumen untuk usahanya.

Program KECe pun terus menggeliat. Relawan Kampung Entrepreneur Creative (KECe) telah menyisir kampung-kampung di Kabupaten Lampung Tengah untuk menyosialisasikan program ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa itu.

Relawan KECe yang terdiri dari para pemuda ini juga menginventarisasi dan menganalisa potensi-potensi usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang ada di kampung-kampung. Sosialisasi perdana dilakukan relawan di Kampung Onoharjo, Kecamatan Terbanggibesar, Senin (4/9).

Bambang Irawan, salah satu relawan KECe, mengatakan kunjungannya ke UMKM-UMKM di Onoharjo untuk mengenalkan program KECe yang digulirkan Bupati Mustafa.

Selain itu, mereka juga menyisir dan mendata UMKM yang akan dan tengah tumbuh di setiap kampung.

Selanjutnya akan membuat analisa, dari potensi yang ada apa saja yang perlu diberdayakan, dilatih, diperbaiki, atau dikembangkan. Setiap kampung tentunya mempunyai kondisi yang berbeda-beda. Hal itu menjadi tugas mereka untuk lebih menyukseskan lagi potensi UMKM di kampung lewat program KECe.

Langkah ini akan terus dilanjutkan di seluruh kampung di Lampung Tengah. Dalam jangka panjang, relawan KECe bakal ekspansi ke semua kabupaten/kota di Lampung.

Menurutnya, proses pengembangan industri rumahan merupakan salah satu cara membangkitkan ekonomi berbasis kerakyatan.

Ke depan, tim akan menggaet maupun membentuk industri-industri rumahan baru dan membuat sistem pemasaran terpadu dengan produk yang sudah terstandarisasi.

Apalagi, lanjutnya, Bupati juga akan memfasilitasi kebutuhan produksi untuk menunjang industri-industri tersebut. Program ini merupakan titik kebangkitan ekonomi kerakyatan untuk menghadapi tajamnya arus globalisasi, terutama Masyarakat Ekonomi ASEAN dan sistem kapitalisme yang menjamur.

Program KECe juga disambut baik oleh pelaku usaha di Lampung Tengah.

Sri, salah satu penggiat UMKM di Onoharjo, mengaku sangat mendukung program KECe untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di tingkat kampung.

Apalagi masih banyaknya kendala atau permasalahan yang dihadapi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Dengan dukungan pemerintah lewat program KECe tentunya akan sangat membantu dalam memecahkan kendala-kendala yang dihadapi.

Secara pribadi ia pun sangat mendukung dan semoga program KECe karena bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Selain untuk skala kecil atau rumahan, perizinan gratis pun diberikan kepada usaha berskala besar seperti pada Minggu (10/12) pemberian izin usaha gratis ini dibuktikan dengan penyerahan izin usaha kepada PT GGP di Lampung Tengah. Sertifikat izin usaha diserahkan langsung oleh Bupati Mustafa kepada Willy Soegiono, Government Relation PT. GGP.

Langkah ini disambut baik oleh perusahaan. Mewakili PT GGP, Willy mengatakan kebijakan Bupati Mustafa menggratiskan izin usaha pada perusahaan merupakan terobosan besar yang jarang dilakukan pemerintahan kabupaten/kota.

Willy mengatakan mungkin Mustafa satu-satunya bupati di Indonesia yang menggratiskan izin usaha untuk perusahaan.

Pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya langkah tersebut. Mudah-mudahan langkah ini makin meningkatkan iklim investasi di Lampung Tengah.

Di tengah ekonomi yang tidak menentu saat ini, dia berharap kebijakan izin gratis untuk perusahaan makin membangkitkan gairah pertumbuhan dunia usaha, khususnya di Lampung Tengah. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: