Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Terbatas Akibatkan Harga Cabai di Pangkalpinang Meroket

Stok Terbatas Akibatkan Harga Cabai di Pangkalpinang Meroket Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan, karena pasokan komoditas tersebut kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi selama libur Natal.

"Saat ini harga cabai merah besar naik menjadi Rp55.000 dari Rp50.000 dari harga normal Rp20.000 per kilogram," ungkap salah seorang pedagang Suhendar di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Selasa (26/12/2017).

Ia menjelaskan kenaikan harga cabai merah besar itu juga diikuti cabai rawit naik Rp50.000 dari Rp45.000 per kilogram, cabai hijau besar naik Rp40.000 dari Rp30.000 per kilogram. Demikian juga bawang merah naik menjadi Rp40.000 dari Rp35.000 per kilogram dan bawang putih bertatah normal Rp20.000 per kilogram.

"Saat ini permintaan cabai dan sayur mayur lainnya mengalami peningkatan, sementara pasokan dari distributor kurang," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini sebagian gudang distributor tutup, karena mereka merayakan Natal.

"Kami cukup kesulitan mendapatkan pasokan sayur mayur seperti kentang, wortel, tomat dan cabai, karena tiga dari enam distributor saja yang masih melayani pedagang untuk menambah pasokan sayur mayur tersebut," katanya.

Demikian juga Heni pedagang sayur mayur lainnya mengatakan harga sayur mayur khususnya cabai naik tinggi, karena stok kurang.

"Mau tidak mau kita juga menaikkan harga cabai, karena harga distributor juga sudah naik tinggi karena pasokan dari Pulau Sumatera dan Jawa kurang selama musim hujan ini," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: